Ilustrasi. Medcom.id/M Rizal (Antara)
Ilustrasi. Medcom.id/M Rizal (Antara)

Adab Bertamu dalam Islam, Amalkan saat Lebaran

Medcom • 23 April 2023 13:41
Jakarta: Bertamu merupakan salah satu upaya menyambung tali silaturahmi untuk mempererat persaudaraan sesama manusia dengan mengunjungi rumah sanak keluarga, tetangga, atau kerabat.
 
Bertamu juga menjadi agenda utama dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran untuk bersilaturahmi.
 
Perlu diketahui, dalam ajaran Islam ada adab-adab yang harus dijaga saat bertamu. Adanya adab bertamu bertujuan menghormati tuan rumah agar tidak merasakan ketidaknyamanan atas kunjungan.

Selain itu, sebagai orang yang bertamu akan mendapatkan berkah dari kunjungannya itu.
Dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia, berikut ini adab bertamu yang harus diperhatikan menurut pandangan Islam:

1. Niat yang Baik

Saat hendak bertamu, umat Islam diharuskan memiliki niat yang baik. Niatkan dalam hati bahwa tujuan datang bertamu adalah untuk menjalin silaturahmi dan memohon maaf di hari Lebaran. Pasalnya, saling berkunjung saat hari raya Idulfitri merupakan perkara yang disyariatkan dalam Islam.
Baca: Baca: Ini Syarat Sah dan Adab Salat Jumat Dalam Islam

2. Meminta izin dan berkunjung di waktu yang tepat

Meminta izin adalah hal penting sebelum masuk kedalam rumah yang akan dikunjungi. Datang bertamu ke rumah seseorang tanpa meminta izin, tidak dianjurkan oleh Rasulullah. 
Selain itu, dianjurkan untuk bertamu di waktu yang tepat serta menghindari tiga waktu aurat dalam Islam, yaitu sebelum Subuh, sehabis Dzuhur, dan sesudah Isya. 

3. Mengucapkan Salam dan Bersalaman

Mengucap salam ketika bertamu merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan. 
Setelah mengucap salam, dilanjutkan dengan adab bertamu yakni bersalaman atau berjabatan tangan. Bersalaman atau berjabatan tangan merupakan suatu simbol saling menghormati serta dapat mempererat jalinan tali silaturahmi.

4. Sopan santun dalam bersikap dan bertutur

Saat bertamu, diwajibkan untuk bersikap sopan santun dalam hal bertutur dan berperilaku. Misalnya, dengan mengambil makanan setelah dipersilakan dan mengambil secukupnya. 
 
Hindari perkataan yang menyinggung atau menyakiti orang lain. Tidak banyak bertanya kepada tuan rumah kecuali hal penting saja seperti toilet dan tempat salat.

5. Menerapkan batas waktu bertamu

Saat bertamu hendaknya memperhatikan batas waktu. Sebab, jika seseorang bertamu terlalu lama dikhawatirkan akan memberikan rasa tidak nyaman dan akan membebani sang penerima tamu.
 
Kendati harus menginap, dianjurkan oleh Rasulullah SAW paling lama sampai tiga hari. 
Nah, demikian beberapa adab bertamu yang perlu diterapkan agar tercipta suasana silaturahmi yang menyenangkan.
 
(Dewi Larasati). 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan