"Program ini bagian integral BRIN dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi," kata Direktur LPDP, Andin Hadiyanto, dalam konferensi pers di Gedung BRIN, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.
Andin menjelaskan apresiasi talenta riset dan inovasi ini akan diberikan berdasarkan akumulasi jejak riset dan inovasi selama 2023. Setidaknya, ada lima penghargaan yang masuk dalam Program Apresiasi Talenta Riset dan Inovasi.
"Penghargaan terdiri dari Habibie Prize, Indonesia Inovator Award, Sarwono Award dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture, Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture, serta Siwabessy Award dan G.A Siwabessy Memorial Lecture," papar Andin.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, mengatakan lewat program ini pemerintah menargetkan peningkatan rasio sumber daya manusia per satu juta penduduk yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional di bidang riset dan inovasi. Dia berharap melalui program ini muncul talenta-talenta bangsa yang dapat mengangkat kebanggaan nasional.
"Kita akan terus menghadirkan SDM dengan national pride di bidang riset dan inovasi seperti Nobel, Breakthrough Prize, dan lainnya," tutur Handoko.
Handoko menyebut pemerintah juga berkomitmen menyusun arah kebijakan dan strategi yang mencakup perluasan talent pool riset dan inovasi, perbaikan ekosistem, dan akuisisi. Pemerintah juga akan fokus pada pembinaan dan fasilitasi talenta yang terintegrasi dan berkesinambungan.
"Apresiasi talenta riset inovasi menjadi wahana penguatan riset di Indonesia," tutur Handoko.
Baca juga: BRIN Buka Pendaftaran Program Visiting Researcher 2023 Batch 2, Yuk Ikutan! |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News