Konferensi pers penyelesaian finalisasi PDSS untuk SNBP. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Konferensi pers penyelesaian finalisasi PDSS untuk SNBP. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

5 Syarat Sekolah Dapat Tambahan Waktu Finalisasi PDSS

Renatha Swasty • 21 Februari 2023 09:55
Jakarta: Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memberikan waktu tambahan bagi sekolah menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Ada sejumlah syarat sekolah dapat tambahan waktu.
 
“Kami mengambil kebijakan untuk memberikan kesempatan pada sekolah yang tidak bisa melakukan finalisasi PDSS. Hal ini bertujuan agar siswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi bisa mendaftar SNBP,” kata Wakil Ketua II Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, dikutip dari laman unair.ac.id, Selasa, 21 Februari 2023
 
Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan sekolah. Pertama, sekolah yang diberi kesempatan menyelesaikan finalisasi PDSS adalah sekolah yang sudah memiliki akun sekolah.

Namun, bagi sekolah yang sudah menyelesaikan pendaftaran PDSS pada 9 Februari 2023 tidak diperkenankan membatalkan finalisasi. Kedua, penyelesaian pengisian PDSS meliputi semua tahapan, seperti finalisasi data sekolah, finalisasi siswa eligible, finalisasi kurikulum, dan finalisasi nilai.
 
Ketiga, kesempatan pengisian PDSS diberikan waktu mulai Senin, 20 Februari 2023 pukul 15.00 WIB hingga Rabu, 22 Februari 2023 pukul 15.00 WIB. “Dalam kurun waktu dua kali dua puluh empat jam sekolah yang belum menyelesaikan pendaftaran PDSS diberi kesempatan,” papar Eduart.
 
Keempat, siswa yang sekolahnya sedang melakukan proses pengisian PDSS dapat melakukan pendaftaran SNBP mulai Kamis, 23 Februari 2023 pukul 00.00 WIB. “Kenapa pendaftaran siswa dibuka Kamis? Karena kami butuh waktu sinkronisasi data untuk dimasukkan ke dalam sistem,” jelas Eduart.
 
Kelima, pemberian kesempatan ini tidak mengakibatkan perubahan jadwal SNBP. Dia menegaskan tak ada perpanjangan pendaftaran SNBP.
 
"Pendaftaran akan tetap ditutup pada 28 Februari. Jadi, siswa punya waktu lima hari untuk mendaftar, ini salah satu konsekuensi yang harus diterima,” tegas Eduart.
 
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati mengimbau sekolah lebih sigap menanggapi hal ini. Dia menyebut kesempatan yang diberikan untuk melindungi siswa yang berhak mengikuti SNBP.
 
"Nasib siswa yang mengikuti SNBP juga dipengaruhi oleh kesigapan sekolah,” ujar Kiki.
 
Kiki juga berpesan sekolah lebih berhati-hati dalam finalisasi PDSS. Dia mengingatkan sekolah tak lalai memasukkan data dan mendaftarkan ke sistem karena yang akan menjadi korban adalah siswa.
 
"Diimbau juga kepada pimpinan sekolah untuk memperhatikan dan memperjuangkan kesempatan yang sama bagi siswanya,” tutur Kiki.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Baca juga: 1.387 Sekolah Belum Selesaikan Finalisasi PDSS

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan