Mensos, Saifullah Yusuf. Foto: MTVN/Amaluddin
Mensos, Saifullah Yusuf. Foto: MTVN/Amaluddin

Gus Ipul, Mensos Pengganti Risma yang Pernah Bercita-cita Jadi Guru Madrasah

Medcom • 11 September 2024 16:16
Jakarta:  Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul dilantik menjadi Menteri Sosial untuk sisa masa jabatan 2019-2024 pada Rabu, 11 September 2024 menggantikan Tri Rismaharini.  Ternyata, sejak kecil Gus Ipul pernah bercita-cita menjadi guru madrasah lho.
 
Gus Ipul dilantik untuk mengisi kekosongan kursi Mensos selepas ditinggalkan Tri Rismaharini yang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.   Pengangkatan ini berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102B Tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. 
 
Gus Ipul merupakan cicit dari KH Bisri Syansuri yang juga kakek dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Secara tidak langsung, Gus Ipul juga merupakan keponakan jauh dari Gus Dur.

Pria kelahiran 28 Agustus 1964 ini pernah menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan Jawa Timur bersama Adi Wibowo sejak 2021. Karier politik Gus Ipul dimulai sejak 1999.
 
Melansir laman nu.or.id, ia juga mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Namun, ia memutuskan keluar dari PDI Perjuangan dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2002.
 
Selang setahun kemudian, Gus Ipul terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB. Ia juga terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur bersama Soekarwo pada 2009.
 
Setelah memenangi Pilgub Jatim, ia kembali mendampingi Soekarwo sebagai Wakil Gubernur Jatim dari tahun 2013 hingga 2019.

Bercita-Cita Jadi Guru Madrasah

Melansir berbagai sumber, Gus Ipul mulai menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang.  Meski karier politiknya moncer, namun ternyata ia pernah bercita-cita menjadi seorang guru madrasah lho, Sobat Medcom.
 
Gus Ipul melanjutkan studinya di SMP Islam Pasuruan. Kemudian, ia menjadi lulusan Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan pada 1985.
 
Menurut saran sang paman (Gus Dur), Gus Ipul melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Nasional Jakarta. Ia pun meraih gelar sarjana pada 2003.  Sejak duduk di bangku kuliah, ia dikenal sebagai aktivis dan tercatat pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Nasional Jakarta. 
 
Tahun yang sama, ia terpilih sebagai Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) masa khidmah 1990-1995. (Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga:  Gantikan Risma, Gus Ipul Dilantik Jadi Mensos Pagi Ini
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan