“Budaya adalah sungai. Ia mengalir bebas, mempertemukan berbagai arus, lalu menciptakan sesuatu yang baru,” ujar RM di panggung APEC dikutip dari unggahan di akun YouTube KBS News, Senin, 3 November 2025.
RM menekankan keberhasilan K-pop bukan karena satu budaya lebih unggul, tetapi karena kemampuannya menghargai keberagaman. “K-pop itu seperti bibimbap. Semua bahan tetap punya identitas masing-masing, tapi saat disatukan, tercipta rasa baru yang unik,” jelasnya.
Ini memberi gambaran bagaimana musik Korea mampu menyatu dengan elemen global seperti hip-hop, R&B, dan EDM. RM juga menyinggung perjalanan awal BTS ketika berjuang memperkenalkan musik Korea ke dunia.
Baca Juga :
RM BTS Jadi Pembicara di KTT CEO Summit
“Kami dulu sering ditanya, ‘Korea itu di mana?’ sebelum orang mendengar lagu kami,” kenang dia.
Dukungan fandom ARMY, kata RM, menjadi kekuatan yang menembus batas bahasa dan negara, membawa musik BTS ke panggung internasional. Dalam pidatonya, RM mengajak para pemimpin APEC memberi ruang bagi kreator muda.
“Tolong bantu mereka. Beri dukungan finansial agar kreativitas bisa tumbuh. Karena ketika kreator berkembang, dunia ikut berubah,” tegas dia.
Pesan RM sejalan dengan semangat ekonomi kreatif dan pendidikan lintas budaya, yang kini makin relevan di Asia-Pasifik. Ia menekankan seni bisa menjadi jembatan diplomasi baru melalui kolaborasi.
“Ketika perbedaan bersatu dalam harmoni, di sanalah energi kreatif terbesar muncul,” tutur dia.
(Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id