Ilustrasi. DOK
Ilustrasi. DOK

Mengenal Python: Pengertian dan Cara Menulis Sintaks

Renatha Swasty • 03 September 2025 19:03
Jakarta: Di era digital yang terus berkembang saat ini, kemampuan pemrograman menjadi salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan. Python merupakan salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia, kini menjadi pilihan utama bagi para pelajar yang ingin terjun ke dunia coding.
 
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat SMP telah menyusun modul pembelajaran khusus untuk siswa kelas 7 (tujuh). Dalam modul ini, siswa akan mempelajari dasar-dasar pemrograman dengan menggunakan bahasa Python dan sintaks dasar.
 
Materi ini menjadi menarik, karena Python dikenal sebagai bahasa yang mudah dipahami dan sangat fleksibel untuk berbagai aplikasi, mulai dari pengolahan data hingga pengembangan web. Dengan demikian, setelah mempelajari modul ini siswa akan memiliki keterampilan dasar menulis sintaks Python.

Yuk kita mengenal lebih dalam soal Phython dan sintaks dasar melansir laman murid.kemendikdasmen.go.id:

Pengertian Python

Python merupakan bahasa pemrograman yang populer dan diciptakan oleh Guido van Rossum pada tahun 1991. Kelebihan utama Python terletak pada kemudahannya untuk dipahami, dengan sintaks yang sederhana dan mirip dengan bahasa Inggris yang dipengaruhi oleh matematika.
 
Bahasa pemrograman ini dapat digunakan di berbagai platform seperti Windows, Mac, Linux, dan bahkan Raspberry Pi. Python memiliki beberapa sintaks yang perlu kamu pelajari dan pahami, antara lain:

Sintaks Python

Case Sensitive

Salah satu ciri khas Python yaitu sifatnya yang case sensitive, yang berarti membedakan antara huruf kecil dan huruf besar walaupun sebuah kata terlihat sama.
Contohnya:
 
1 ibu_kota = ‘Jakarta’
2
3 print (iBu_kota)
 
Output: Error! Traceback (most recent call last):
File “”, line 3, in
NameError: name ‘iBu_kota’ is not defined. Did you mean: ‘ibu_kota’?
 
Kenapa bisa error?
 
Karena, variable ibu_kota dengan huruf kecil semua akan berbeda dengan iBu_kota yang menggunakan huruf kapital pada huruf B. Hal ini sering menjadi sumber kesalahan bagi pemula, namun merupakan aspek penting yang harus dipahami. Hal ini bisa terjadi, karena interpreter Python menganggap keduanya berbeda.
 
Baca juga: 5 Pilihan Kursus Data Science Online Gratis dari Institusi Bergengsi
 

Stament dan Indentasi

Selain case sensitive, Python juga memiliki statement yang merupakan pernyataan atau instruksi. Statement ini berfungsi menginterpretasikan setiap statement menjadi perintah mesin yang sesuai.
 
Hal menarik dari Python, yakni penulisan antar statement tidak diakhiri dengan titik koma, melainkan menggunakan ganti baris (enter).
 
Contohnya:
1 a = 5
2 b = 8
3 c = a + b
4
5 print(c)
 
Pada program di atas, terdapat empat buah statement. Setiap statement dipisahkan oleh ganti baris (enter) atau karakter yang menunjukkan bahwa suatu baris telah selesai.
 
Sedangkan, indentasi merupakan penulisan paragraf yang agak menjorok masuk ke dalam. Indentasi Python mengacu pada spasi di awal baris kode, dengan minimal 1 spasi, tetapi juga bisa dengan tab.
 
Pada bahasa pemrograman yang lain, indentasi di dalam kode hanya bertujuan untuk mempermudah pembacaan, sementara indentasi di Python memiliki peran sangat penting, karena Python menggunakan indentasi untuk menandakan blok kode.
 
Contohnya:
 
1 print(‘Selamat’)
2 print(‘pagi’)
3 print(‘Dunia’)
 
Output:
Error: Traceback (most recent call last):
File “” , line 2
print(‘Pagi’)
IndentationError: unexpected indent
 
Mengapa bisa error?
 
Kode program di atas memang secara sekilas nampak tidak ada masalah, tetapi ketika kamu mengeksekusi ternyata interpreter Python menyatakan bahwa terdapat error yang disebabkan oleh indentasi yang tidak pada tempatnya. Karena itu, kamu seharusnya menuliskan tiga perintah print() berada pada satu indentasi, sebab memang ketiganya berada dalam satu blok yang sama.

Tipe data

Python juga bersifat tidak ketat terhadap tipe data. Artinya, tipe data dalam variabel bisa berubah sesuai kebutuhan tanpa perlu deklarasi tipe data terlebih dahulu. Kamu pun bisa memberi dan mengubah nilai apapun dari tipe data apapun ke dalam sebuah variabel. Contohnya di bawah ini>
 
Contoh
 
1 # nilai awal berupa integer
2 a = 5
3 # kita ubah menjadi string dan tidak error
4 a = ‘Nurul Huda’
 
Penjelasan dari contoh sederhana di atas adalah ketika kita mendeklarasikan variabel "a = 5" (integer), kemudian mengubahnya menjadi "a = 'Nurul Huda'" (string) tanpa menimbulkan error.
 
Itulah informasi pengenalan pemprogramman Python. Semoga menambah pengetahuanmu ya.
(Bramcov Stivens Situmeang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan