Tim Sapuangin ITS meraih juara pertama on-track pada kategori Urban Concept Internal Combustion Engine dalam SEM 2023. DOK ITS
Tim Sapuangin ITS meraih juara pertama on-track pada kategori Urban Concept Internal Combustion Engine dalam SEM 2023. DOK ITS

Juara di Shell Eco Marathon 2023, ITS Wakili Asia Pasifik dan Timur Tengah di DWC 2023

Renatha Swasty • 10 Juli 2023 10:50
Jakarta: Sebanyak dua tim mobil hemat energi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih juara di ajang Shell Eco-Marathon (SEM) Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023. Tim Sapuangin ITS berhasil meraih juara pertama on-track pada kategori Urban Concept Internal Combustion Engine dan Tim Antasena ITS meraih juara ketiga on-track kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell.
 
Tim Sapuangin ITS juga berhasil menduduki posisi ketiga mewakili Asia Pasifik dan Timur Tengah di ajang Drivers' World Championship (DWC)+ 2023 yang akan berlangsung di India. Sejumlah penghargaan juga sukses dibawa pulang Tim Sapuangin dan Antasena pada SEM 2023.
 
Pada perlombaan off-track kategori lomba Virtual Programme, Tim Sapuangin ITS berhasil menyabet juara pertama Data and Telemetry Award. Tim Antasena ITS juga meraih juara kedua Carbon Footprint Reduction Award pada kategori lomba Eco-friendly.

Kompetisi on-track terbagi menjadi dua kategori kendaraan, yaitu Prototype dan Urban Concept dengan tiga nomor bahan bakar energi yaitu Internal Combustion, Battery-Electric, dan Hydrogen Fuel Cell. Kompetisi bergengsi yang diadakan perusahaan migas Shell ini diikuti lebih dari 70 tim dari 13 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah, seperti India, Korea, Singapura, Indonesia dan lainnya. Sang juara dunia, China dan Thailand yang selalu unggul dalam segi fabrikasi dan manufaktur turut ikut serta.

Tim Sapuangin

Tim Sapuangin ITS dengan mobil Sapuangin XI Evo 3 yang berlaga di SEM 2023 berhasil menaklukkan tantangan, yakni balapan tiga lap dengan total jarak 12,3 kilometer dan batas waktu 30 menit. Tim Sapuangin ITS mampu menaklukkan tantangan dengan hasil efisiensi bahan bakar sebesar 422,9 kilometer per liter.
 
Capaian Tim Sapuangin ITS memperlihatkan penampilan gemilang sepanjang balapan, lantaran kecepatan dan ketangguhan mobil. Sejak awal pertandingan, mobil Sapuangin mampu menjaga keunggulan dan menguasai jalannya balapan.
 
Hal tersebut tak luput dari capaian efisiensi mobil gagasan tim mahasiswa ITS yang berhasil menggunakan energi bahan bakar sebanyak 30 mililiter untuk pertandingan tiga putaran di sirkuit.
General Manager Tim Sapuangin ITS, Bayu Irfansyah Putra, menjelaskan mobil dengan panjang 2,6 meter; lebar 1,3 meter; dan tinggi 1,1 meter ini dirancang eco-friendly atau ramah lingkungan dan hemat energi.
 
"Salah satu cabang lomba, carbon footprint reduction, mendorong tim kami untuk menjalankan proses hingga hasil produk yang ramah lingkungan,” kata mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Juli 2023.
 
Tim bimbingan Wityanto ini telah menunjukkan keunggulan mengesankan dan berhasil memenuhi syarat melanjutkan ke tahap pertandingan on-track selanjutnya ke ajang DWC 2023. Prestasi tersebut tidak hanya mengukir nama ITS di tingkat regional, tetapi juga menjadi representasi kuat bagi Asia Pasifik dan Timur Tengah di kancah kompetisi global.
 
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit di sirkuit internasional ini, Tim Sapuangin ITS berhasil mencapai garis finis di urutan ketiga. Berdasarkan catatan peringkat, pada putaran pertama berhasil menduduki peringkat pertama dengan energi yang tersisa 80,1 persen.
 
Putaran kedua dan ketiga sangat dramatis, usai disusul oleh tim dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang membuat tim Sapuangin ITS berubah menjadi peringkat ketiga dengan energi tersisa 64,8 persen dan 46 persen.
 
Bayu mengungkapkan tim universitas dari Indonesia lainnya memiliki jiwa kompetitif tinggi. Sehingga, membuat mereka menjadi lawan terberat pada ajang SEM 2023.
 
“Harapannya, kami akan kembali berlaga di tingkat dunia dengan inovasi-inovasi terbaik untuk menunjang hasil yang lebih baik ke depannya," uajr dia.

Tim Antasena

Mobil dengan besutan nama Antasena Alpha dari Tim Antasena ITS juga turut berpreatasi di sirkuit ini. General Manager Tim Antasena ITS, Ghany Aqiilah, mengatakan pada kompetisi SEM 2023 timnya turun pada kategori kelas kendaraan Prototype Concept dengan kategori energi Hydrogen Fuel Cell.
 
Pada kategori ini, peserta ditantang mendesain mobil dengan bahan kuat namun ringan, efisiensi fuel cell, dan motor elektrik yang tinggi, sistem transmisi dengan friksi yang rendah, dan integrated sensor untuk mengkomunikasikan kondisi mobil kepada driver. Untuk menjawab tantangan tersebut, Antasena Alpha dirancang dengan desain bodi lebih aerodinamis berbahan komposit carbon fiber yang memiliki sifat rigid dan ringan.
 
Hal itu merupakan kunci utama dari mobil hemat energi. “Selain itu, Antasena Alpha ini juga menggunakan chassis tipe ladder frame berbahan aluminium yang ringan dan kuat untuk menopang beban sekitar 150 kilogram,” jelas Gery.
 
Mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ini menuturkan pengembangan juga dilakukan pada sistem transmisi dengan peningkatan efisiensi sistem transmisi pada bagian penggerak yang menggunakan DC motor. Selain itu, faktor penting yang juga berpengaruh pada mobil hemat energi, yaitu velg dan ban.
 
Mobil Antasena Alpha menggunakan velg dengan material komposit carbon fiber dan ban yang ringan dengan jenis flat tire. Melalui berbagai inovasi yang dikembangkan tersebut, Antasena Alpha mampu melaju dengan efisiensi bahan bakar 215 kilometer per meter kubik.
Hingga akhirnya, berhasil mengantarkan Tim Antasena ITS menjadi juara tiga pada kategori tersebut. “Ke depan, harapannya Tim Antasena ITS dapat tampil lebih baik lagi dan membawa pulang piala winner di SEM On-Track Program 2024 mendatang,” harap dia.
 
Keberanian dan ketangguhan tim menghadapi permasalahan teknis merupakan bukti nyata dedikasi mahasiswa menciptakan kendaraan andal dan efisien. Masa depan mobil berbasis hydrogen fuel cell semakin menjanjikan berkat pencapaian itu.
 
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Lintas Negara Beradu Balap Hemat Energi Di Mandalika

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan