Ali mengungkapkan keutamaan puasa Arafah dari Abu Qatadah mengutip hadis: “Rasulullah SAW ditanya keutamaan Puasa Arafah, Nabi menjawab, Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang” (HR. Muslim). Hadis lain menyebut “Puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa dua tahun: satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya” (HR Al-Baihaqi).
“Keutamaan puasa Arafah ialah digugurkan dosa satu tahun lalu dan akan datang,” kata Ali dalam Sosialisasi Tuntunan Ibadah di bulan Zulhijah dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Senin, 26 Juli 2023.
Ali menuturkan puasa Arafah dapat menghapus dosa satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang. Dia memaparkan maksud dari dihapusnya dosa-dosa ini ialah dosa-dosa kecil.
Sementara itu, dosa-dosa besar, seperti zina, meninggalkan salat, dan sebagainya mesti melalui prosesi khusus terlebih dahulu seperti pertobatan. Ali menyebut pertobatan akan diterima jika terdapat penyesalan, komitmen, meminta ampun, dan menambal keburukan dengan kebaikan dan amal saleh.
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah itu menyebut puasa Arafah disunahkan bagi kaum muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji. Ali menjelaskan definisi sunah dalam pendekatan fikih biasanya dimaknai sederhana, yaitu jika dikerjakan mendapatkan pahala, jika tidak tidak berdosa.
Dalam konteks fikih, istilah sunah merujuk pada perbuatan yang dianjurkan tetapi bukan wajib. Apabila dilakukan akan mendapatkan pahala, tetapi tidak berdosa apabila ditinggalkan.
Sementara itu, sunah dalam pendekatan hadis melampaui kategori dosa dan tidak berdosa. Ali mengatakan melaksanakan ibadah sunah seperti puasa Arafah dapat meningkatkan pahala dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Sunah juga dapat berperan dalam membentuk karakter seseorang dan membantu dalam pengembangan spiritual.
“Jadi melihat sunah ini tidak cukup memakai pendekatan fikih. Jika menggunakan fikih, sunah hanya dilihat sebagai kategori dosa dan tidak berdosa,” ucap alumni Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah itu.
Baca juga: 3 Puasa Sebelum Iduladha: Waktu, Niat dan Keutamaannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News