Sekjen KLHK Bambang Henroyono (kiri) dan Plt Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Ruandha A Sugardiman (kedua dari kiri). Foto: Dok KLHK
Sekjen KLHK Bambang Henroyono (kiri) dan Plt Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Ruandha A Sugardiman (kedua dari kiri). Foto: Dok KLHK

Universitas Didorong Lahirkan Pemimpin Masa Depan Berwawasan Lingkungan

Media Indonesia.com • 17 Juni 2023 18:54
Medan: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono mendorong universitas melahirkan pemimpin masa depan berwawasan lingkungan. Pernyataan itu dia sampaikan saat memberikan kuliah umum terkait Kepemimpinan Transglobal kepada mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).
 
Kuliah umum ini merupakan rangkaian dari Lokakarya Nasional Implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Guna Mencapai Indonesia's FOLU Net Sink 2030. Lokakarya merupakan hasil kerja sama KLHK dengan Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan (FOReTIKA). 
 
Dalam paparannya Bambang menekankan interaksi antara hutan dan wilayah sekitarnya harus terintegrasi dalam suatu landscape sustainable forest management. Berbagai aktivitas kegiatan ekonomi yang berada di dalam dan di sekitar hutan dapat memengaruhi kelestarian ekosistem hutan. 

"Kelestarian ekosistem hutan juga dapat memengaruhi keberlanjutan wilayah di sekitar hutan yang berada dalam suatu landscape. Kuncinya adalah bagaimana kita dapat menjamin keberlanjutan proses, fungsi dan produktivitas lingkungan, sekaligus keselamatan, mutu hidup, dan kesejahteraan masyarakat," kata Bambang, Jumat, 16 Juni 2023.
 
KLHK memiliki kewenangan terkait dengan amanah UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di wilayah udara/atmosfir, lahan/daratan, perairan darat dan laut, serta wilayah dengan jasa keanekaragaman hayati tinggi (biodiversity). Terlebih, sebaran unit pelaksana teknis di daerah berfungsi untuk mengawal keberlangsungan lingkungan hidup dan kehutanan di tingkat tapak.
 
"Karena itu pengelolaan SDA dan LH berdasarkan kepemimpinan transglobal harus dapat mendayagunakan berbagai instrumen LHK dalam mengendalikan berbagai kebijakan, rencana, program, dan aktivitas kegiatan pembangunan di wilayah ekoregion teristrial (landscape) dan juga wilayah ekoregion laut (seascape) secara terintegrasi untuk mewujudkan keberlanjutan landscape and seascape," kata Bambang.
 

Hutan hadirkan kesejahterakan 

Bambang turut mengapresiasi FOReTIKA yang senantiasa melakukan sejumlah kajian di sektor kehutanan dan lingkungan hidup seiring dengan perkembangan global. Bambang berharap agar melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, peran hutan Indonesia dapat menghadirkan kesejahteraan secara nyata sekaligus berkontribusi bagi pengendalian perubahan iklim global.
 
Kepemimpinan transglobal, menurut Bambang, membutuhkan enam elemen kecerdasan, yaitu kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, inteligensia global, bisnis, dan sosial budaya. Sehingga, calon pemimpin masa depan akan mampu memahami peta kompleksitas persoalan dan proyeksi dampaknya serta merumuskan solusi hingga mengubah potensi konflik menjadi peluang kerja sama multiusaha.
 
Baca: Mahasiswa USU Ubah Mesin Motor Jadi Mobil Hemat Energi
 
Lokakarya Nasional yang berlangsung pada Jumat, 16 Juni 2023 ini diikuti sebanyak 500 mahasiswa. Hadir mewakili Menteri LHK adalah Plt Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Ruandha A Sugardiman.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan