Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prolog adalah pembukaan atau pendahuluan. Sedangkan dikutip dari MasterClass, prolog adalah tulisan yang ditemukan di awal karya sastra sebelum bab pertama dan terpisah dari cerita utama.
Tidak sedikit pengarang atau pembuat karya sastra yang bingung dalam membuat prolog. Ternyata ada tiga cara mudah yang bisa kamu gunakan untuk membuatnya, dikutip dari MasterClass. Yuk, simak satu per satu:
1. Kenalkan karakter utama
Banyak cerita yang membuat prolog dimulai dari perkenalan karakter utama. Kamu bisa mengikutinya dengan menjelaskan bagaimana peran karakter tersebut dalam cerita dan bagaimana pengaruhnya.
2. Berikan petunjuk
Buku fiksi kriminal dan thriller sering menggunakan prolog untuk mengisyaratkan karakter, lokasi, dan misteri yang akan datang. Hal itu justru membuat pembaca akan penasaran dengan isi ceritanya.Baca: Deretan Sastrawan Paling Banyak Dicari di Google
3. Berikan informasinya secukupnya
Kamu tidak boleh memberikan banyak informasi di dalam prolog. Cukup tambahkan detail yang relevan dengan cerita sehingga menarik perhatian pembaca. (Rafi Alvirtyantoro)Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id