Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Mengenal Tanda Baca 'Titik", Pengertian, Fungsi, hingga Contoh Kalimatnya

Citra Larasati • 19 Maret 2023 20:00
Jakarta: Membaca, baik membaca koran, majalah, maupun koran menjadi salah satu kegiatan yang mengasyikan juga mencerdaskan bagi sebagian Sobat Medcom.   Dalam novel misalnya, tak jarang pembacanya dapat ikut larut mengikuti alur cerita yang ditulis oleh penulisnya.
 
Namun, dapatkah Sobat Medcom membayangkan jika dalam sebuah karya tulisan tertulis jejeran kata dan kalimat yang tidak ada tanda baca di dalamnya? Jangankan akan terhanyut alur cerita, untuk memahami makna tulisan saja pasti akan sulit ya.
 
Nah, di situlah peran tanda baca dalam sebuah tulisan sangat penting.  Tanda baca bukan sebuah hiasan dalam tulisan, lebih dari itu, ia memiliki makna untuk menghubungkan antar kata maupun frasa dalam kalimat.  

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Perannya sangat penting, sebab di banyak peristiwa, kurangnya tanda baca atau kesalahan meletakkan tanda baca bisa berdampak pada kesalahan dalam memaknainya.  Bahkan bisa berakibat pada salah paham antara penulis dengan pembacanya.  
 
Jadi, selain sebagai kata penghubung, tanda baca juga bisa menentukan penekanan atau intonasi dalam sebuah kalimat.  Dengan penempatan tanda baca yang tepat, pembaca akan lebih nyaman dalam mencerna setiap kata yang coba disampaikan penulis.

Apa Itu Tanda Baca

Tanda baca adalah simbol yang tidak ada hubungannya dengan suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.
 
Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas terlebih dahulu pengertian hingga contoh penggunaan tanda baca 'titik' yang dilansir dari laman Ruangguru berikut ini.

Tanda Baca Titik (.)

1. Penanda Akhir Kalimat

Fungsi tanda titik yang paling umum dan paling banyak dipahami orang-orang ialah sebagai penanda pada akhir kalimat. Bukan kalimat seruan atau kalimat tanya. Kamu biasa memahaminya sebagai kalimat berita.
 
Contoh:
  • Ibu sedang pergi ke Pasar Baru.
  • Anto mengetik sebuah surat untuk dikirimkan kepada sepupunya di Yogyakarta.

2. Tanda di Penulisan Bagan, Ikhtisar, atau Daftar

Tanda titik bisa digunakan di belakang satu huruf atau angka dalam penulisan bagan, ikhtisar, atau daftar.
 
Contoh:
  • II. Provinsi Jawa Tengah:  Kota Semarang, Kabupaten Semarang
  • 5. Pembahasan
  5.1 Isi
  5.2 Analisa Data
  5.3 Evaluasi 

3. Pemisah Angka pada Penanda Waktu (Jam, Menit, dan Detik)

Tanda titik juga dapat digunakan sebagai pemisah angka jam, menit, dan detik. Hal ini disebabkan tanda tersebut sering digantikan oleh titik dua (:) 
 
Contoh:
  • Pukul 09.15 (Pukul 9 lewat 15 menit)
  • Pukul 16.20 (Pukul 16 lewat 20 menit)

4. Penunjukkan Jangka Waktu

Hampir serupa dengan fungsi yang ketiga, tanda titik juga berfungsi sebagai penunjukkan jangka waktu tertentu.
 
Contoh:
  • 02.15.49 (2 jam 15 menit 49 detik)
  • 08.00.50 (8 jam 50 detik)

5. Memperjelas Jumlah

Tanda titik digunakan untuk memperjelas bilangan ribuan atau kelipatannya. 
 
Contoh:
  • Kasus DBD di Indonesia tembus 1.300.000 kasus.
  • Jumlah penerima beasiswa LPDP di tahun 2022 mencapai 5.664 penerima
Tapi perlu Sobat Medcom perlu ingat ya, tanda titik tidak berlaku kepada angka yang tidak menyatakan jumlah meskipun angkanya ribuan ya.
 
Contoh:
  • Kasus pertama covid-19 di Indonesia ditemukan pada Maret 2020 
  • Presiden Joko Widodo lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 

6. Peran dalam Penulisan Referensi

Dalam penulisan daftar pustaka, tanda titik digunakan setelah nama penulis, judul tulisan yang tidak mengandung tanda seru atau tanda tanya, dan tempat terbit. 
 
Contoh:
  • Onong Uchjana Effendy. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Rosda

7. Tidak Digunakan pada Akhir Judul

Kamu tidak boleh menggunakan tanda titik pada akhir judul karangan/artikel yang merupakan kepala karangan. Selain itu pada bagian kepala tabel, grafik, dan ilustrasi juga tidak boleh diakhiri dengan tanda titik. 
 
Contoh:
  • Tips Belajar Daring di Tengah Pandemi
  • Unik, Mahasiswa Kembar Lulus dengan Predikat Cum Laude di ITS

8. Tidak Digunakan pada Kepala Surat

Oh iya tanda titik ini juga tidak boleh dipakai dalam kepala surat ya. Artinya, tanda titik tidak diperbolehkan di belakang alamat pengirim dan penerima surat, nama pengirim dan penerima surat, dan tanggal surat. 
 
Contoh:
 
Kepada
Kepala Sekolah SD Pertiwi
Jalan Mawar
Semarang
 
Nah, itu tadi pengertian serta contoh penggunaan tanda baca titik dalam sebuah kalimat.  Setelah mengetahuinya, semoga Sobat Medcom tidak salah lagi ya. Selamat mempraktikkannya!
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Baca juga:  Kalimat Langsung dan Tidak Langsung: Pengertian, Ciri, dan Contohnya

 
(CEU)




LEAVE A COMMENT
LOADING
TERKAIT

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif