"DAK nonfisik juga mendukung penguatan SDM pendidikan melalui dukungan program Merdeka Belajar," kata Jokowi saat menyampaikan RUU APBN 2021 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna di Gedung Parlemen Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.
Beberapa program Merdeka Belajar yang sudah dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk peningkatan SDM pendidikan, antara lain Program Guru Penggerak dan Program Organiasi Penggerak. Selain itu, di tingkat pendidikan tinggi ada program Kampus Merdeka.
Fokus penggunaan dana insentif daerah (DID) juga diarahkan untuk digitalisasi pendidikan. Selain itu, DID ini untuk digitalisasi kesehatan, dan pemberdayaan UMKM.
Sementara itu, pemerintah menyampaikan kalau anggaran pendidikan tahun 2021 sebesar Rp549,5 triliun. Anggaran pendidikan ini nanitnya diuganakan untuk beberapa fokus, salah satunya peningkatan SDM.
Baca: Jokowi: Pandemi Momentum Transformasi Pendidikan
Selain peningkatan kualitas SDM, pemerintah juga fokus pada peningkatan kemampuan adaptasi teknologi, peningkatan produktivitas melalui pengetahuan ekonomi di era industri 4.0. Guna mewujudkan itu, pemerintah akan melakukan reformasi pendidikan.
Presiden Jokowi mengatakan, reformasi pendidikan ini akan dilakukan melalui transformasi kepemimpinan kepala sekolah. Kemudian transformasi pendidikan dan pelatihan guru.
"Mengajar sesuai tingkat kemampuan siswa, standar penilaian global, serta kemitraan daerah dan masyarakat sipil," jelas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News