"Dana BOS, kami di Kementerian boleh digunakan untuk apa saja. Berarti kita sudah tambahkan itu untuk kuota internet buat guru dan muridnya," kata Nadiem dalam konferensi video, Kamis 9 April 2020.
Namun keputusan untuk alokasi anggaran itu diserahkan kepada kepala sekolah masing-masing. Termasuk bagaimana skema pemberian dan siswa mana yang berhak mendapat bantuan pulsa.
Baca juga: Nadiem Tegaskan PPDB Tak Diundur Karena PSBB
"Semua dengan persetujuan kepala sekolahnya. Seperti dana BOS itu harus konsultasi guru dengan orang tua, guru dengan guru juga kepala sekolah," ungkap mantan Bos Gojek ini.
Nadiem pun tak menyalahkan jika ada sekolah yang tidak mengeluarkan dana BOS untuk hal tersebut. Sebab yang paling tahu kebutuhan sekolah ialah kepala sekolah itu sendiri.
"Kepala sekolah tentu punya hak karena ada kebutuhan lain. Tapi diberikan kebebasan, itu diskresi setiap kepala sekolah. Tanpa ada fleksibilitas itu tak ada namanya merdeka belajar," lanjut dia.
Meski begitu dia tetap berharap alokasi dana sedapat mungkin dilakukan. Mengingat ada pengeluaran yang dihemat selama sekolah tidak beroperasi.
"Karena mungkin ada cost-cost yang sudah turun karena sekolah tidak beroperasional. Di situ bisa digunakan atau dipindahkan untuk beberapa siswa," pungkas Nadiem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
