Program beasiswa ini digelar setiap tahun. Pada 2022, pendaftaran dibuka dalam dua tahap, yakni periode 25 Februari hingga 27 Maret 2022 dan 4 Juli sampai 5 Agustus 2022.
Sama seperti beasiswa pada umumnya, LPDP memberlakukan sejumlah tahapan untuk menyeleksi penerima beasiswa. Lantas, apa sajakah itu? Dilansir dari Schoters, berikut tiga tahap seleksi beasiswa LPDP beserta hal-hal yang perlu dipersiapkan pada tiap tahapan:
1. Seleksi administrasi
Tahap pertama adalah seleksi administrasi. Pada tahap ini, pendaftar diminta mengunggah sejumlah dokumen sesuai jenis program beasiswa yang diambil.Untuk mengetahui berkas apa saja yang dibutuhkan, pendaftar bisa membaca booklet panduan yang didapat usai membuat akun pada situs resmi beasiswa LPDP. Setiap jenis program beasiswa memiliki persyaratan berbeda, sehingga pendaftar perlu memperhatikan panduan agar tidak ada berkas yang keliru atau tertinggal.
Setelah mencermati booklet panduan, pendaftar sebaiknya langsung mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Sebab, beberapa dokumen memerlukan proses yang rumit dan memakan waktu cukup lama.
Di samping itu, pastikan juga berkas-berkas yang sifatnya berkala, seperti surat rekomendasi dan sertifikat kemampuan bahasa merupakan terbitan terbaru. Saat mengunggah dokumen pada laman pendaftaran sebaiknya diperiksa kembali, manakala ada berkas yang salah unggah.
2. Seleksi bakat skolastik
Tes Bakat Skolastik (TBS) merupakan serangkaian tes untuk mengukur kemampuan kognitif dan intelegensi, serta mengetahui minat dan bakat seseorang. Namun, pendaftar yang sudah melampirkan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional pada tahap administrasi, tidak perlu mengikuti tes ini.Jika Sobat Medcom termasuk yang belum memiliki LoA, tidak perlu khawatir. Sebab, tahap yang satu ini sejatinya tidak terlalu sulit.
TBS umumnya terdiri dari tiga bagian soal, yaitu penalaran verbal, penalaran numerik, dan pemecahan masalah. Untuk mempersiapkan tahap ini, pendaftar harus banyak berlatih mengerjakan soal-soal TBS.
Ketika mengerjakan TBS, jangan terlalu terpaku dengan sebuah soal tertentu. Pasalnya, hal ini dapat mengaburkan fokus dan mengurangi kesempatan untuk menjawab soal-soal lain.
3. Seleksi substansi
Tahap seleksi ini biasanya meliputi verifikasi berkas, menulis essay on the spot, leaderless group discussion (LGD), dan wawancara. Pada verifikasi berkas, panitia akan memvalidasi dan mengecek kebenaran berkas-berkas yang dilampirkan pendaftar.Pada tahap essay on the spot dan LGD, pendaftar akan diminta menyampaikan pandangan terhadap sebuah isu. Untuk tahap essay on the spot, pendaftar perlu melatih kemampuan menulis agar dapat menuangkan pemikiran secara terstruktur dalam tulisan formal.
Sedangkan untuk LGD, pendaftar harus menunjukkan kemampuan bekerja dalam tim, seperti berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain, menganalisis arah diskusi, menyikapi perbedaan, mengatasi konflik, dan sebagainya.
Adapun cara terbaik dalam mempersiapkan kedua tahap ini angtara lain membiasakan diri memantau isu-isu penting melalui berita atau platform lainnya, rajin menonton acara diskusi interaktif, dan mencari teman berdiskusi.
Demikianlah tiga tahapan seleksi beasiswa LPDP. Bagi Sobat Medcom yang sudah mengunggah dokumen pada tahap administrasi, bisa langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi berikutnya. Jika belum, segera lengkapi dokumen dan unggah ke laman pendaftaran beasiswa LPDP sebelum 27 Maret 2022. (Nurisma Rahmatika)
Baca: Persiapkan 4 Hal Ini Agar Kesempatan Lolos Beasiswa LPDP 2022 Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News