"Saat ini kita masih menerapkan PTM 100 persen di semua sekolah," kata Azis dikutip dari Antara, Senin, 7 Februari 2022.
Azis mengatakan pihaknya sengaja menggelar PTM 100 persen agar pembelajaran kembali berjalan normal. Namun, dengan syarat protokol kesehatan diperketat lantaran kasus covid-19 terus naik.
Dia meminta kerja sama semua pihak, baik siswa, guru, orang tua, dan lainnya agar menjaga serta menekan penyebaran covid-19. Caranya, menerapkan prokes ketat.
Dia menyebut pemerintah bisa mengambil langkah penutupan kembali atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) bila kasus tidak bisa dikendalikan. "Mudah-mudahan kita bisa kendalikan kasus covid-19, sehingga tidak lagi terjadi penutupan atau PJJ. Untuk itu kami meminta semua bisa bekerja sama dalam pencegahan penyebaran covid-19," tutur dia.
Azis mengatakan pihaknya masih memberlakukan penutupan kelas yang ditemukan kasus covid-19. Sekolah bakal ditutup bila ditemukan penyebaran covid-19 di atas 5 persen.
"Langkah kita, ketika ditemukan adanya kasus, maka dilakukan penutupan sementara untuk satu kelas, selagi belum mencapai 5 persen masih dilaksanakan PTM," kata dia.
Kasus covid-19 di Kota Cirebon bertambah 18 orang pada Minggu, 6 Februari 2022. Total kasus aktif mencapai 107 orang.
Baca: Sekolah Tatap Muka Sumbang 17 Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id