Di musim penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) maupun PTS seperti sekarang ini, menuntut Sobat Medcom untuk memperluas wawasan tentang ragam program studi dan jurusan yang ada. Tujuannya agar kamu dapat memilih jurusan yang benar-benar sesuai dengan passion, minat, dan bakat tentunya.
Nah salah satu jurusan yang akan dibahas kali ini adalah jurusan Teknik Nuklir yang ada di Universitas Gadjah Mada (UGM). Yuk kita simak ulasannya berikut ini!
Program Studi Sarjana Teknik Nuklir UGM memiliki visi untuk ”Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul di bidang teknologi nuklir”. Oleh karena itu, Program Studi Sarjana Teknik Nuklir menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas baik itu dalam dasar keteknikan maupun teknik nuklir.
Saat kuliah di Teknik Nuklir, Sobat Medcom akan diajarkan untuk menguasai bidang keahlian teknik nuklir. Meliputi aplikasi teknologi nuklir dalam pembangkitan daya, aplikasi isotop dan radiasi di industri, dan aplikasi yang mendukung radiologi klinik (radiodiagnostik dan radioterapi).
Proses pembelajaran diarahkan untuk membekali mahasiswa agar mampu mengembangkan diri sesuai dengan profesi yang dipilih.
Profil Lulusan Teknik Nuklir
Profil Lulusan (PL) pada Program Studi Sarjana Teknik Nuklir selanjutnya dirumuskan berdasarkan beberapa pertimbangan atas rumusan visi, misi Program Studi, kebutuhan lapangan kerja ke depan, pertimbangan dan masukan dari pemangku kepentingan eksternal dan perkembangan ilmu pengetahuan. Profil Lulusan (PL) atau Profil Profesional Mandiri atau Program Outcomes (PO) pada Program Studi Sarjana Teknik Nuklir mencakup:- Mampu berkarya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berbekal kompetensi ketekniknukliran dan fundamental keteknikan yang kuat dengan menerapkan kaidah keamanan, keselamatan, kesejahteraan dan keberlanjutan.
- Mampu berkomunikasi efektif dalam berkarya di lingkungan beragam dan lintas disiplin serta menerapkan tata nilai, etika dan standar profesi.
- Selalu mengembangkan kompetensi diri guna meningkatkan kemampuan inovasi, intelektual, kepemimpinan dan budi pekerti serta mampu beradaptasi pada berbagai macam tantangan.
- Profil Lulusan merupakan kemampuan yang dapat ditunjukkan oleh lulusan setelah 3 hingga 5 tahun semenjak yang bersangkutan lulus.
Capaian Pembelajaran Lulusan Teknik Nuklir
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) atau Capaian Pembelajaran (CP) atau Program Learning Outcomes (PLO) merupakan rincian kemampuan atau kompetensi lulusan yang dirumuskan berdasarkan Profil Lulusan yang telah ditetapkan. Capaian Pembelajaran Lulusan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa saat yang bersangkutan lulus.Capaian Pembelajaran Lulusan pada Program Studi Sarjana Teknik Nuklir meliputi:
- Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan persoalan ketekniknukliran dengan menerapkan pengetahuan matematika, sains, keteknikan dan ketekniknukliran serta mampu menggunakan piranti keteknikan modern.
- Kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, serta menganalisis dan menafsirkan data untuk memperkuat penilaian teknik.
- Kemampuan merancang sistem, komponen, dan proses nuklir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mempertimbangkan aspek hukum, ekonomi, lingkungan, sosial, budaya dalam kerangka keselamatan, keamanan, keberlanjutan dan dukungan terhadap komitmen nasional dan global dalam pemanfaatan teknologi nuklir untuk kepentingan damai serta dengan menggunakan piranti keteknikan modern yang sesuai.
- Kemampuan mandiri dan berperan proaktif dalam lingkungan beragam dan lintas disiplin.
- Pemahaman tata nilai, etika dan standar profesi.
- Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan mitra yang beragam menggunakan media yang sesuai.
- Kemampuan untuk mempelajari hal-hal yang terkini dalam rangka pengembangan kompetensi diri dan beradaptasi pada berbagai macam tantangan.
Struktur Mata Kuliah
Jumlah satuan kredit semester (SKS) mata kuliah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Sarjana Teknik Nuklir adalah 144 sesuai dengan persyaratan jumlah minimum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020, dengan komposisi:- Mata kuliah wajib sebanyak 125 SKS, dan
- Mata kuliah pilihan konsentrasi dan pilihan bebas sebanyak 19
Sesuai dengan Pedoman Dirjen Dikti Nomor 84/E/KPT/2020 maka mata kuliah Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah mandiri dengan beban studi 2 sks. Subtansi keempat mata kuliah wajib diselaraskan dengan deskripsi yang ditetapkan dalam pedoman tersebut.
Untuk memberikan dasar yang kuat, kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Nuklir berisi sejumlah 15 SKS tentang pengetahuan matematika dan sejumlah 15 SKS tentang sains dasar disertai dengan pengalaman eksperimental, yang sebagian besar diberikan pada tahun pertama.
Keunggulan Jurusan Teknik Nuklir
Lulusan program studi ini memiliki kompetensi dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir untuk kesejahteraan manusia, pemanfaatan bahan galian, radioaktif secara aman, pemanfaatan radioaktif dan radiasi di rumah sakit, industri dan pembangkit listrik.Prospek Karier
Peluang kerja lulusan ini antara lain dapat bekerja di lembaga pemerintah (Kementerian Kesehatan, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPPETEN), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan), industri kimia, industri permesinan, industri energi dan jasa yang menerapkan teknologi nuklir, eksplorasi minyak dan gas bumi, industri informatika dan pendidikan tinggi.Nah, semoga informasi di atas bermanfaat yang bagi Sobat Medcom yang saat ini tengah bingung untuk memilih jurusan, utamanya di Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
| Baca juga: Jurusan Teknik Nuklir: Mata Kuliah dan Prospek Kerja yang Menjanjikan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
