Ilustrasi pendaftara. Medcom
Ilustrasi pendaftara. Medcom

Pendaftaran UTBK-SNBT Ditutup Besok, Selesaikan Pendaftaran Sebelum Tenggat Waktu!

Renatha Swasty • 04 April 2024 11:55
Jakarta: Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) ditutup pada 5 April 2024 pukul 15.00 WIB. Calon peserta UTBK diingatkan menyelesaikan seluruh proses pendaftaran sebelum tenggat waktu. 
 
Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Universitas Padjajaran, Inu Isnaeni Sidiq, mengingatkan peserta perlu memperhatikan batas pembayaran pendaftaran UTBK yang juga berakhir pada 5 April 2024 pukul 15.00 WIB.
 
“Banyak yang mengasumsikan bahwa setelah mendaftar itu diberikan waktu 2 jam untuk membayar. Jadi, jangan sampai ada yang mendaftar di jam 14.30 kemudian menganggap punya kesempatan untuk membayar hingga 2 jam kemudian, itu salah,” tegas Inu dalam talkshow “Ayo Kenal Unpad Edisi UTBK-SNBT 2024” dikutip dari laman unpad.ac.id, Kamis, 4 April 2024.

Inu juga mengingatkan calon peserta memperhatikan berbagai aturan agar tidak menghilangkan kesempatan mengikuti UTBK. Ujian dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu Gelombang I pada 30 April 2024 dilanjutkan pada 2-7 Mei 2024 serta Gelombang II pada 14 Mei-20 Mei 2024.
 
“Di Unpad sendiri pada hari Jumat kita hanya membuka satu sesi ujian, yaitu di sesi pagi hari saja,” kata Inu.
 
Adapun waktu ujian untuk sesi pagi, peserta mulai masuk ruang ujian pada pukul 6.45 WIB dan sesi siang pada pukul 12.30 WIB. Sebelum ujian, peserta akan diperiksa identitas/dokumen terlebih dahulu.
 
“Tolong diperhatikan pukul 6.45 WIB dan 12.30 WIB itu adalah peserta mulai masuk ke dalam ruang ujian, sehingga pastikan teman-teman sudah datang paling lambat antara 30 menit sampai dengan 1 jam sebelum pelaksanaan,” pesan dia. 
 
Materi yang akan diujikan, yaitu tes potensi skolastik (TPS), literasi dalam bahasa Indonesia, literasi dalam bahasa Inggris, dan penalaran matematika.
 
“Alokasi waktunya adalah 195 menit,” ujar Inu.
 
Inu mengatakan pusat UTBK Unpad memiliki dua lokasi ujian, yaitu kampus Unpad Jatinangor dengan kapasitas 525 peserta/sesi dan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan kapasitas 400 peserta/sesi.
 
“Mungkin ada pertanyaan ‘Saya memilih Unpad tetapi kemudian seakan-akan terlempar ke UIN’, itu bukan terlempar, tetapi memang kita membuka ruangan-ruangan ujian untuk pendaftaran. Nanti, ada sistemnya untuk merandom penempatan peserta, tujuannya adalah supaya peserta itu tidak ada yang berada dalam satu ruangan dari satu sekolah yang sama untuk mencegah potensi kecurangan yang bisa terjadi,” kata Inu.
 
Meski berada di lokasi kampus berbeda, Inu menekankan segala fasilitas yang akan diperoleh peserta sama, termasuk dari segi pengamanan. Inu mengingatkan peserta cermat memperhatikan lokasi ujian, termasuk alamat kampus, nama gedung, dan nomor ruangan yang tertera di kartu ujian masing-masing peserta. 
 
Jangan sampai peserta salah mendatangi lokasi ujian sehingga tidak diperkenankan untuk mengikuti UTBK. Peserta diimbau tidak lupa membawa sejumlah dokumen dan menggunakan pakaian sopan untuk kelancaran ujian. 
 
Peserta perlu membawa kartu ujian dan kartu identitas dalam bentuk hardcopy atau tercetak. Inu menegaskan panitia sudah mengantisipasi mencegah berbagai bentuk kecurangan peserta, di antaranya kesiapan tenaga keamanan putra dan putri untuk body checking peserta.
 
“Kami harus sangat hati-hati supaya ujian yang diikuti nanti bisa menghasilkan hasil yang fair untuk semua orang, sehingga semua murni berdaskan kemampuan teman-teman peserta UTBK itu sendiri,” ujar Inu. 
 
Baca juga: 5 Hal Yang Bisa Bikin Kesehatan Mental Terjaga Jelang UTBK-SNBT 2024 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan