Kuliah di universitas terbaik dunia perlu persiapan panjang dan matang. Hal pertama yang perlu dipertimbangkan tentu universitas tujuan.
Kamu bisa memilih universitas tujuan dengan melihat daftar universitas terbaik di dunia salah satunya lewat perankingan yang dilakukan Times Higher Education (THE). THE merilis daftar universitas terbaik di dunia melalui World University Rankings 2024 yang mencakup 1.906 universitas di 108 negara dan wilayah.
Buat kamu yang masih bingung menentukan universitas tujuan, berikut ini daftar 100 universitas terbaik di dunia menurut THE World University Rankings 2024 dilansir dari Ruangguru:
100 universitas terbaik di dunia menurut THE World University Rankings 2024
1. University of Oxford – Inggris
Kampus terbaik di dunia nomor 1 diduduki oleh University of Oxford. Oxford dikenal sebagai kampus tertua di dunia.Dalam daftar universitas terbaik yang dirilis oleh THE ini, University of Oxford sudah menduduki peringkat 1 sejak 2017. Selain itu, Oxford juga terkenal sebagai kampus dengan sistem perpustakaan terbesar di Inggris.
Oxford menyediakan layanan sistem perpustakaan terbesar dengan jumlah lebih dari 100 perpustakaan. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, akademisi, hingga komunitas penelitian internasional.
Nah, sebagai kampus terbaik sedunia, seleksi masuk Oxford terkenal super ketat dan biaya kuliahnya tidak murah. Pihak kampus juga membedakan besaran biaya kuliah antara mahasiswa asal Inggris dan Uni Eropa dengan mahasiswa luar Uni Eropa. Mahasiswa dari luar Uni Eropa harus membayar biaya lebih mahal.
Bagi program sarjana mahasiswa asal Inggris dan Uni Eropa biaya yang harus dibayarkan tiap tahunnya sekitar Rp187 juta. Sementara itu, mahasiswa di luar Uni Eropa, biayanya bisa mencapai 2,5 kali lipat lebih mahal. Besaran biaya kuliah ini juga berbeda bergantung jurusan yang dipilih.
2. Stanford University – Amerika Serikat
Stanford University merupakan salah satu kampus terbesar di Amerika Serikat. Kampus ini dibangun pada 1885 dan baru dibuka 6 tahun setelahnya. Di Stanford terdapat 700 gedung kampus utama yang menampung 40 departemen.Kampus ini telah meluluskan orang-orang hebat dunia seperti Larry Page (salah satu CEO Google), Tiger Woods (pemain golf legendaris), hingga Peter Thiel (pendiri PayPal).
Stanford juga menawarkan need-blind admission. Sayangnya, kebijakan ini hanya ditujukan bagi calon mahasiswa asal Amerika Serikat.
Calon mahasiswa internasional harus mendapatkan pendanaan sendiri, baik uang pribadi, beasiswa, pinjaman pendidikan, dan bantuan lainnya.
Biaya pendidikan di kampus ini per tahunnya sekitar Rp824 juta bagi jenjang S1. Sementara itu, jenjang S2, biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp807 juta per tahunnya.
3. Massachusetts Institute of Technology (MIT) – Amerika Serikat
MIT telah berdiri sejak 1861. Universitas yang awalnya terletak di Boston ini didirikan tepat 2 hari sebelum terjadinya Perang Sipil Amerika. Pada 1961, kampus yang mengedepankan sains dan teknologi ini pindah ke Cambridge sampai saat ini.MIT juga dikenal sangat menunjung tinggi kesetaraan gender bagi mahasiswanya. Dalam proses pendaftaran, MIT memberlakukan blind policy. MIT hanya melihat kemampuan dan kualifikasi mahasiswa tanpa melihat gender si pendaftar.
Di Amerika Serikat, MIT menjadi salah satu dari lima universitas yang menawarkan bantuan pendanaan bagi mahasiswa internasional yang memiliki keterbatasan biaya. Bahkan, pendanaan yang ditawarkan bisa mencapai 100 persen.
Biaya pendidikan di MIT per tahun yaitu sekitar Rp824 juta bagi jenjang sarjana dan Rp794 juta bagi senjang magister.
4. Harvard University – Amerika Serikat
Universitas terbaik keempat di dunia ditempati oleh Harvard University. Harvard dikenal sebagai kampus tertua di Amerika Serikat.Penamaan Harvard University diambil dari nama John Harvard sebagai penghormatan telah menjadi penyumbang terbesar pada universitas tersebut. Saat pertama kali berdiri, kampus ini bernama Harvard College. Lalu, namanya berubah menjadi Harvard University pada 1780.
Harvard menerapkan sistem need-blind admission atau tidak melihat sumber pendanaan mahasiswa yang diterima untuk biaya pendidikannya. Biaya kuliah untuk jenjang sarjana di Harvard sekitar Rp738 juta per tahunnya.
Sedangkan, untuk jenjang magister per tahunnya sekitar Rp713 juta. Namun, jangan khawatir, sebab Harvard memberikan bantuan biaya pendidikan untuk 50 persen mahasiswanya.
Bantuan ini didasarkan pada kebutuhan finansial mahasiswa dan besarnya penghasilan orang tua mereka.
5. University of Cambridge – Inggris
Kampus ini sudah berusia lebih dari 800 tahun. Sejarahnya University of Cambridge tidak bisa lepas dari University of Oxford.Pada 1209, terjadi peristiwa kerusuhan antara beberapa sarjana Oxford dengan warga. Peristiwa ini dikenal dengan town and gown atau kota dan gaun.
Saat itu, sarjana Oxford kabur ke kota kecil bernama Cambridge. Pemerintah Cambridge mengizinkan mereka untuk tinggal.
Bahkan, para sarjana Oxford juga diberikan tempat tinggal oleh penduduk Cambridge. Dari situlah akhirnya mereka mulai memberikan pengajaran lalu mendirikan perguruan tinggi yang akhirnya dikenal sebagai University of Cambridge sampai saat ini.
University of Cambridge sudah mencetak 89 peraih nobel dari berbagai disiplin ilmu seperti fisika, kimia, perdamaian, kedokteran, dan psikologi.
Biaya pendidikan di University of Cambridge tidak jauh berbeda University of Oxford. Jenjang S1 dan S2 antara Rp381 juta hingga Rp996 juta per tahunnya.
Bagi mahasiswa internasional, biaya kuliahnya jauh lebih tinggi dan cenderung fluktuatif. Tapi, kampus yang dibangun oleh Hugo de Balsham pada 1284 ini menyediakan beasiswa internasional melalui pemerintah Inggris, organisasi internasional, bahkan beasiswa dari pemerintah negara asal.
6. Princeton University – Amerika Serikat
Princeton University dikenal sebagai salah satu universitas tertua di Amerika Serikat. Salah satu universitas terbaik di dunia ini didirikan pada 1746 dengan nama College of New Jersey.Lalu, pada 1896, untuk menghormati daerah tempat berdirinya, kampus ini berganti nama menjadi Princeton University. Universitas ini telah melahirkan 40 pemenang nobel, 17 pemenang National Medal of Science, dan masih banyak lagi.
Princeton University mendapatkan sumbangan dana sekitar Rp2,2 triliun. Biaya pendidikan di Princeton University per tahunnya sekitar Rp920 juta.
Biaya ini sudah termasuk fasilitas asrama, makan, buku, kegiatan mahasiswa, biaya pendaftaran, dan biaya nilai.
7. California Institute of Technology (Caltech) – Amerika Serikat
Posisi ketujuh universitas terbaik dunia ditempati oleh California Institute of Technology atau biasa disingkat Caltech. Akademik Caltech berfokus pada pengajaran dan penelitian sains dan teknologi.Alumni Caltech telah dianugerahi 39 Nobel Prize, 1 Field Medal, 6 Touring Award, dan 71 US National Medal of Sciense or Technology.
Kampus yang terletak di Pasadena, California ini, menerapkan biaya yang sama untuk semua program studi. Program studi jenjang sarjana dikenakan biaya sekitar Rp776 juta dengan biaya tambahan sekitar Rp32 juta.
Sedangkan, untuk jenjang master dikenakan biaya Rp746 juta dengan biaya tambahan sekitar Rp28 juta. Selain itu, mahasiswa diminta memiliki asuransi kesehatan sebesar kurang lebih Rp38,7 juta setiap tahunnya.
8. Imperial College London – Inggris
Universitas terbaik dunia nomor 8 ditempati oleh Imperial College London. Perguruan tinggi yang berfokus pada bidang sains, perdagangan, dan seni ini didirikan oleh Pangeran Albert atau suami dari Ratu Victoria, kepala monarki Britania Raya yang berkuasa pada tahun 1837-1901. Awalnya, kampus ini merupakan salah satu bagian dari University of London.Imperial College memiliki segudang prestasi, terutama dalam bidang sains. Hal ini terbukti dengan banyaknya penghargaan bidang sains yang dimenangkan. Imperial College telah memenangkan 15 Nobel Prize.
Pada awal pandemi covid-19, tepatnya tahun 2020, pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Imperial College untuk mengembangkan vaksin covid-19. Untuk berkuliah di sini, biaya yang harus dikeluarkan setara dengan Rp399 juta setiap tahunnya.
9. University of California, Berkeley – Amerika Serikat
University of California, Berkeley masuk ke dalam Ivy League. Ivy League adalah sebutan untuk 8 jajaran perguruan tinggi paling bergengsi di Amerika Serikat.Kampus yang dikenal dengan singkatan UCLA ini memiliki lebih dari 3.000 program sarjana dan pascasarjana di berbagai bidang. Untuk menuntut ilmu di sini, kamu setidaknya harus mengeluarkan biaya mulai dari Rp224 juta hingga Rp600 juta.
10. Yale University – Amerika Serikat
Kampus tertua ketiga di Amerika ini juga masuk dalam Ivy League. Yale University didirikan pada 1701 dan telah melahirkan tokoh-tokoh berpengaruh di dunia seperti pasangan Bill Clinton dan Hillary Clinton.Kampus ini memiliki beberapa tempat ikonik untuk dikunjungi seperti Old Campus and Harkness Tower, Sterling Memorial Library, Evans Hall, Yale Farm, dan Yale University Art Gallery.
Program akademiknya dibagi menjadi tiga, yaitu Yale College atau jenjang sarjana, Graduate School of Arts and Sciences atau jenjang pascasarjana, dan Professional School atau jenjang profesional.
Bagi kamu yang ingin berkuliah di sini, biaya yang harus dibayarkan per tahunnya mencapai Rp1 miliar. Biaya tersebut termasuk uang kuliah, asrama, buku, dan biaya aktivitas mahasiswa.
Yale memiliki program “full-need no-loans” yang membantu mahasiswa untuk membayar kuliah tanpa mengharuskan meminjam uang kuliah (student loans). Selain itu, pihak kampus juga menyediakan beasiswa bernilai fantastis, yaitu hampir mencapai Rp741 juta.
Itulah 10 peringkat teratas kampus terbaik di dunia versi THE World University Rankings. Berikut ini peringkat 11-100 universitas terbaik di dunia:
- ETH Zurich – Switzerland
- Tsinghua University – China
- The University of Chicago – Amerika Serikat
- Peking University – China
- Johns Hopkins University – Amerika Serikat
- University of Pennsylvania – Amerika Serikat
- Columbia University – Amerika Serikat
- University of California, Los Angeles – Amerika Serikat
- National University of Singapore – Singapura
- Cornell University – Amerika Serikat
- University of Toronto – Canada
- UCL – Inggris
- University of Michigan-Ann Arbor – Amerika Serikat
- Carnegie Mellon University – Amerika Serikat
- University of Washington – Amerika Serikat
- Duke University – Amerika Serikat
- New York University – Amerika Serikat
- Northwestern University – Amerika Serikat
- The University of Tokyo – Jepang
- University of Edinburgh – Inggris
- Technical University of Munich – Jerman
- Nanyang Technological University – Singapura
- École Polytechnique Fédérale de Lausanne – Switzerland
- University of California, San Diego – Amerika Serikat
- University of Hong Kong – Hong Kong
- Georgia Institute of Technology – Amerika Serikat
- University of Melbourne – Australia
- King’s College London – Inggris
- LMU Munich – Jerman
- Paris Sciences et Lettres – PSL Research University Paris – Perancis
- University of British Columbia – Canada
- University of Illinois at Urbana-Champaign – Amerika Serikat
- Shanghai Jiao Tong University – China
- Fudan University – China
- KU Leuven – Belgium
- London School of Economics and Political Science – Inggris
- Universität Heidelberg – Jerman
- Delft University of Technology – Belanda
- McGill University – Canada
- Karolinska Institute – Swedia
- University of Manchester – Inggris
- University of Texas at Austin – Amerika Serikat
- The Chinese University of Hong Kong – Hong Kong
- Monash University – Australia
- Kyoto University – Jepang
- Zhejiang University – China
- University of Science and Technology of China – China
- Université Paris-Saclay – Perancis
- University of California, Davis – Amerika Serikat
- The University of Sydney – Australia
- University of Amsterdam – Belanda
- Seoul National University – Korea Selatan
- University of Wisconsin-Madison – Amerika Serikat
- Brown University – Amerika Serikat
- The Hong Kong University of Science and Technology – Hong Kong
- Wageningen University & Research- Belanda
- Australian National University – Australia
- Washington University in St Louis – Amerika Serikat
- University of California, Santa Barbara – Amerika Serikat
- The University of Queensland – Australia
- Institut Polytechnique de Paris – Perancis
- University of North Carolina at Chapel Hill – Amerika Serikat
- Nanjing University – China
- University of Southern California – Amerika Serikat
- Sorbonne University – Perancis
- Yonsei University (Seoul campus) – Korea Selatan
- Leiden University – Belanda
- Boston University – Amerika Serikat
- University of Groningen – Belanda
- University of Zurich – Switzerland
- University of Bristol – Inggris
- City University of Hong Kong – Hong Kong
- Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) – Korea Selatan
- UNSW Sydney – Australia
- University of Minnesota – Amerika Serikat
- Purdue University West Lafayette – Amerika Serikat
- University of Glasgow – Inggris
- The Hong Kong Polytechnic University – Hong Kong
- Humboldt University of Berlin – Jerman
- RWTH Aachen University – Jerman
- University of Bonn – Jerman
- University of California, Irvine – Amerika Serikat
- Vanderbilt University – Amerika Serikat
- Charité – Universitätsmedizin Berlin – Jerman
- Lomonosov Moscow State University – Russian Federation
- University of Tübingen – Jerman
- KTH Royal Institute of Technology – Swedia
- University of Southampton – Inggris
- Erasmus University Rotterdam – Belanda
- Ohio State University (Main campus) – Amerika Serikat.
Baca juga: 24 Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024, Kampusmu yang Mana? |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id