Sesuai dengan arahan pemerintah, bahwa sekolah-sekolah sudah dapat memulai PTM terbatas dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan. Global Sevilla School, menjadi salah satu Sekolah yang diberikan izin untuk menjalani PTM terbatas tahap 1, dengan menerapkan prosedur protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.
“Dari awal, sekolah kami sudah menerapkan kesiapan blended learning. Kami siap menjalani kegiatan belajar mengajar secara daring ataupun secara tatap muka, di sini kami berkomitmen dan memastikan kedua metode tersebut (daring dan luring mendapatkan kualitas yang sama tanpa membedakan satu metode dengan metode lainnya," kata Superintendent Global Sevilla School Michael Thia, dalam keterangan persnya, Senin, 6 September 2021.
Global Sevilla School sudah mendapatkan proses pengawasan dan verifikasi persiapan matang dalam pembukaan Pembelajaran Tatap Muka Tahap 1 dari pemerintah. Menurut Michael, yang dimaksud di sini adalah pembelajaran tahap campuran.
Kami memberikan kebebasan bagi orang tua untuk menentukan atau mengizinnkan apakah anaknya diperbolehkan untuk mejalani Pembelajaran Tatap Muka atau tetap mau melakukan pembelajaran secara daring. Di sini kami siap untuk memberikan pelayanan dengan kualitas sama apapun yang menjadi keputusan dari orang tua.
Global Sevilla School juga membuat jadwal kelas sesuai arahan yang tercantum pada kebijakan PTM Terbatas. Semua pribadi diwajibkan mengisi form monitoring Kesehatan untuk mengetahui tracing Kesehatan. “Sekolah kami hadir dan siap menjalani visi misi kami dengan mematuhi arahan dari pemerintah," tegas Michael.
Menurut Michael, antusiasme peserta didik dan orang tua siswa terhadap Pembelajaran Tatap Muka ini sangat baik, dikarenakan mempermudah anak berinteraksi dengan guru. Interaksi sosial di sekolah juga dipandang sangat penting bagi kesehatan mental dan kesejahteraan mental para siswa di sekolah.
Baca juga: 15 SMP di Surabaya Mulai PTM Terbatas Senin Ini
Menurut Michael, pihaknya mematuhi syarat-syarat peraturan perundangan nomor 883 Tahun 2021 untuk menjalani Pembelajaran Tatap Muka Tahap 1 dari keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Seperti kapasitas murid yang menjalani PTM hanya boleh 50 persen dari total kapasitas, lalu fasilitas-fasilitas serta infrastruktur yang dibutuhkan pengadaan dari Sekolah disiapkan secara lengkap untuk menerapkan protokol kesehatan.
Di antaranya wastafel di setiap kelas, penyediaan hand sanitizer di setiap sudut lokasi lantai dan sebagainya. Lalu juga protokol Kesehatan seperti menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan sesama, melakukan pengecekkan suhu tubuh, memastikan memakai masker dengan benar, dan lainnya.
"Meskipun telah menjalani peraturan protokol kesehatan, kami sadar atas kemungkinan terjadinya penyebaran covid-19 di lingkungan Sekolah. Kita harus beradaptasi untuk hidup bersama dengan kondisi new normal saat ini. Kita membutuhkan kerja sama dan dukungan dari seluruh anggota komunitas Sekolah," terangnya.
Untuk guru-guru Global Sevilla School, kata Michael, pihaknya memastikan seluruhnya telah lulus dalam menjalani pelatihan (Komitmen Bersama Sekolah) Pembelajaran Tatap Muka. Dan semua sudah dalam keadaan tervaksinasi dengan standard yang ditetapkan pemerintah.
"Kami juga sudah menjadi sentra vaksinasi untuk para pelajar di sekolah kami. Anak-anak sudah divaksin semuanya. Kita sudah dua kali menjadi tempat sentra vaksinasi untuk anak-anak murid Global Sevilla school di atas usia 12 tahun, yang terpenting adanya izin dari orang tua.” ujar Michael.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News