Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat, menyatakan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen UT memberikan layanan pendidikan tinggi seluas mungkin.
"Kerja sama ini akan memperkuat lagi keberadaan UT, lebih banyak lagi harapannya mahasiswa yang dapat menimba pendidikan di UT. Insyaallah kami akan tetap mendukung program pemerintah dalam hal peningkatan kualitas SDM dan lainnya yang terkait Tri Dharma perguruan tinggi," kata Ojat di UT, Tangerang Selatan, Rabu, 24 Agustus 2022.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyatakan kerja sama dengan UT dapat membuka peluang pendidikan bagi warga Tangerang Selatan. Sekaligus, menjadi wadah perangkat pemerintah di Tangerang Selatan untuk menempuh pendidikan.
Dia mengapresiasi model perkuliahan di UT. Menurutnya UT sangat stabil menjalankan pendidikan jarak jauh berbasis teknologi.
"Pengalaman UT selama 37 tahun melaksanakan PJJ harus kita cari tahu ilmunya, karena Pemkot harus antisipasi wabah pandemi. Khawatir suatu saat ada lagi PJJ," kata Benyamin.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengatakan kerja sama ini bertujuan mendorong pegawai pemerintah provinsi dan kabupaten di Bali menuntaskan program sarjana melalui Universitas Terbuka. Tidak hanya itu, kerja sama ini juga terkait dengan riset pengembangan potensi komoditas di Bali lewat program pengabdian masyarakat.
"Saya sedang mengubah pola pembangunan tidak hanya tanggung jawab pemda, tapi juga partisipasi masyarakat. Beberapa kali saya lakukan percobaan, pemda sebagai tuan rumahnya, dan masyarakat sebagai pelaksananya. Lewat pendidikan juga pembangunan itu bisa kita lakukan," ujar Koster.
Baca juga: UT Dorong Pekerja Migran Indonesia Pulang Bawa Tabungan dan Ijazah Sarjana |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News