Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab dan Dampaknya

Jakarta: Efek rumah kaca adalah fenomena alam. Dampak dan penyebabnya dilakukan oleh manusia.

Menurut NASA, efek rumah kaca adalah fenomena yang dimana membuat panas terperangkap di dekat permukaan bumi atau atmosfer oleh gas rumah kaca.
 
Gas-gas yang memerangkap panas ini dapat dianggap sebagai selimut yang menyelimuti Bumi dan jika tidak ada, maka Bumi akan terasa lebih panas. Gas rumah kaca termasuk karbon dioksida, metana, dinitrogen oksida, dan uap air.
 

Baca: Mangrove Jadi Peredam Gas Emisi Efek Rumah Kaca

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab fenomena efek rumah kaca terjadi. Namun, menurut NASA, penyebab yang paling utama adalah pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak menempatkan lebih banyak karbon dioksida ke atmosfer.
 
Dari pengamatan NASA juga dikatakan bahwa terlalu banyak gas rumah kaca ini dapat menyebabkan atmosfer bumi memerangkap lebih banyak panas. Hal ini menyebabkan Bumi menjadi panas.

Fenomena efek rumah kaca ini juga memberikan dampak yang cukup berpengaruh dan bisa dirasakan langsung manusia dan makhluk hidup lainnya. Efek rumah kaca menyebabkan perubahan iklim dengan memerangkap panas, dan juga berkontribusi terhadap penyakit pernapasan akibat kabut asap dan polusi udara.

Cuaca ekstrem, gangguan pasokan makanan, dan kebakaran hutan yang meningkat adalah efek lain dari perubahan iklim yang disebabkan oleh gas rumah kaca, dikutip dari lama National Geographic. 
 
(Rafi Alvirtyantoro)

(WAN)