Kampus Unesa. DOK Unesa
Kampus Unesa. DOK Unesa

Unesa Gerak Cepat Tanggulangi Mahasiswa yang Dapat Telepon dari Nomor Tak Jelas

Renatha Swasty • 13 Mei 2025 17:08
Jakarta: Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mendapat laporan dan beredarnya kabar di media sosial terkait mahasiswa mendapat panggilan meresahkan dari nomor tidak dikenal. Unesa menegaskan itu merupakan modus penipuan atau scam yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab.
 
"Kami menyampaikan permohonan maaf dan sangat menyesalkan kejadian tersebut. Unesa berkomitmen menjaga keamanan data mahasiswa atau civitas dengan sistem keamanan siber yang maksimal, sehingga kejadian serupa tidak terulang ke depannya," dalam keterangan di laman unesa.ac.id dikutip Selasa, 13 Mei 2025.
 
Modus penipuan tersebut memanfaatkan data pribadi mahasiswa. Unesa melalui Computer Security Incident Respons Team atau CSIRT bergerak cepat melakukan investigasi menyeluruh, termasuk menelusuri sumber data sivitas yang digunakan dalam modus penipuan tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran, dugaan eksploitasi data tersebut berkaitan dengan kegiatan akademik yang pengumpulan berkas dan dokumennya menggunakan Google Drive dengan sistem open file atau open document. Ini juga berkaitan dengan aktivitas digital mahasiswa di internet.
 

Terkait hal itu, Unesa mengimbau kepada seluruh sivitas akademika untuk:
  1. Mengabaikan dan tidak mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenal, terutama nomor yang berawalan 0888XXXX
  2. Tidak menanggapi permintaan dan tidak memberikan data pribadi tertentu atau tidak melakukan transfer dana dalam bentuk apapun kepada pihak yang tidak dikenal atau pihak yang tidak sah, yang mengatasnamakan lembaga atau instansi tertentu
  3. Bagi mahasiswa atau sivitas yang mendapat telepon, atau yang menjadi korban modus penipuan ini untuk segera melapor di kanal pelaporan: https://csirt.unesa.ac.id/page/aduan-siber atau melalui WhatsApp Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi, 085175455887 (WA).
Unesa juga menyediakan layanan pendampingan teknologi dan psikologi bagi sivitas yang menjadi korban atau sasaran dalam modus penipuan tersebut. Ini sebagai bagian dari komitmen dan tanggung jawab lembaga.
 
Pendampingan teknologi diberikan dalam bentuk bantuan tim IT untuk mengatasi atau menghentikan modus penipuan, memulihkan serangan siber, termasuk mendeteksi celah ancaman keamanan data pribadi sivitas.
 
Unesa mewajibkan dan memastikan semua unit kerja agar berbagai bentuk kegiatan akademik maupun non-akademik untuk menggunakan sistem pengumpulan berkas atau dokumen yang aman, yang tidak meninggalkan celah keamanan data bagi sivitas.
 
Unesa juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk pihak eksternal seperti kepolisian. Terlebih, insiden ini diduga membawa-bawa nama instansi tertentu sebagai bagian dari modus penipuan yang dilakukan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan