"Ekonomi kreatif itu diharapkan bisa membuka lapangan kerja paling luas, paling besar di Indonesia," kata Teuku dalam Stadium Generale Mempersiapkan Generasi Tangguh untuk Indonesia Emas 2045 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui YouTube ITS, Selasa, 5 Agustus 2025.
Pihaknya telah menyusun arah kebijakan Ekraf untuk hal itu. Teuku mengatakan pihaknya bakal melakukan penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis kekayaan budaya dan intelektual.
"Selanjutnya peningkatan produk bernilai tambah tinggi berbasis seni dan budaya Indonesia sebagai trendsetter regional dan global secara bertahap," ujar dia.
Baca juga: Jakarta Bidik Posisi Pusat Ekonomi Kreatif Berbasis IP Lewat Festival Kekayaan Intelektual 2025 |
Pihaknya juga turut mengupayakan peningkatan daya saing industri konten berbasis kekayaan budaya dan intelektual serta pengembangan klaster ekonomi kreatif dan digital. "Terutama di luar jawa didukung rantai pasok yang iklusif dan berkelanjutan," sebut dia.
Teuku menjelaskan pemerintah juga bakal ikut menumbuhkan startup kreatif dan digital serta peningkatan partisipasi pada rantai pasok global.
"Terakhir dilakukan penguatan kelembagaan ekonomi kreatif antara lain melalui pembentukan lembaga pengembangan dan pengelolaan kekayaan intelektual serta kelembagaan ekonomi kreatif," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id