Ilustrasi/Medcom
Ilustrasi/Medcom

Beasiswa Program Doktor Penyelesaian Studi di Dalam Negeri 2025, Catat Syarat hingga Jadwal Pendaftarannya

Citra Larasati • 18 Oktober 2025 17:38
Jakarta: Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) membuka pendaftaran Beasiswa Program Doktor Penyelesaian Studi di Dalam Negeri Tahun 2025. Pendaftaran beasiswa ini dibuka pada 16-18 Oktober 2025 melalui link berikut: https://beasiswa.kemdiktisaintek.go.id
 
Dilansir dari laman Beasiswa Kemendiktisaintek, program beasiswa ini ditujukan bagi dosen pada perguruan tinggi di bawah koordinasi Kemendiktisaintek untuk melanjutkan studi pada program doktor di perguruan tinggi dalam dan luar negeri dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
 
Target program ini yakni dosen yang akan mendaftar beasiswa untuk program studi dengan skema studi program joint degree atau dual degree. Terdapat 680 program studi dari berbagai perguruan tinggi yang tersedia, di antaranya Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan berbagai pilihan program seperti Doktor Kimia, Doktor Teknik Geomatika, Doktor Biologi, Doktor Kependudukan, Doktor Ilmu Geografi, Doktor Kajian Pariwisata, Doktor Bioteknologi, Doktor Teknik Kimia, Doktor Teknik Geologi, dan Doktor Ilmu Komunikasi.

Adapun Beasiswa Program Doktor Penyelesaian Studi di Dalam Negeri memiliki persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar yang dilansir dari laman Beasiswa Kemendiktisaintek. Sebagai berikut:

Persyaratan Beasiswa Program Doktor Penyelesaian Studi di Dalam Negeri

  1. Pelamar merupakan Warga Negara Indonesia,
  2. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) bagi dosen tetap pada perguruan tinggi negeri dan swasta di bawah koordinasi Kemendiktisaintek.
  3. Pelamar merupakan mahasiswa program doktoral yang telah lulus seminar proposal disertasi. Pendaftar juga harus sedang menempuh studi S3 paling tinggi semester 7 atau tujuh pada saat mengajukan pendaftaran beasiswa dengan dibuktikan dengan transkrip nilai semester terakhir.
  4. Pendaftar harus telah menyelesaikan atau dinyatakan lulus ujian proposal disertasi.
  5. Pelamar juga merupakan mahasiswa pada perguruan tinggi dalam negeri serta program studi yang memiliki akreditasi minimal Baik Sekali atau B berdasarkan data PDDikti, atau masuk dalam daftar perguruan tinggi dan program studi pada laman www.https://beasiswa.kemdikbud.go.id/informasi/.
  6. Pendaftar wajib menandatangani surat pernyataan pendaftar Beasiswa Bergelar sesuai format yang telah ditetapkan.
  7. Salah satu persyaratan penting yaitu pendaftar tidak sedang mengajukan, akan, atau sedang menerima beasiswa dengan komponen bantuan disertasi dari sumber lain termasuk Hibah Penelitian Disertasi Doktor dari Kemendiktisaintek yang mengakibatkan double funding selama menjadi penerima Beasiswa Program Doktor Penyelesaian Studi di Dalam Negeri.
  8. Pendaftar perlu melampirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai dengan satuan biaya yang berlaku
  9. Pelamar perlu menyampaikan proposal penelitian dengan ketentuan proposal sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan atau tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka.
  10. Proposal penelitian ditulis dalam bahasa Indonesia dan ditulis antara 1.500 hingga 2.000 kata.
  11. Pendaftar juga wajib melampirkan surat rekomendasi dari promotor yang menyatakan bahwa mahasiswa sedang melaksanakan penelitian.
  12. Pelamar perlu melampirkan Curriculum Vitae (CV), melampirkan Surat Keterangan Mahasiswa Aktif (SKMA) dari pejabat berwenang di perguruan tinggi tempat studi, dan melampirkan Rencana Penyelesaian Disertasi dalam tabel perminggu.
Selain persyaratan di atas, kamu juga disarankan untuk mengetahui mekanisme pendaftaran yang bisa disimak berikut ini:

Mekanisme pendaftaran

Mekanisme pendaftaran bisa dilakukan secara daring melalui laman berikut: www.beasiswa.kemdikbud.go.id dan mengunggah dokumen persyaratan serta mengisi form yang disediakan dalam laman tersebut. Proses seleksi dilakukan melalui tahapan seleksi administrasi yakni validasi terhadap kesesuaian dan kebenaran dokumen, serta seleksi substansi dengan wawancara yang menilai antara lain kualitas proposal disertasi, kebermanfaatan penelitian, kesesuaian rencana penyelesaian disertasi, dan studi.
 
Hasil seleksi dari Tim Penyeleksi Administrasi dan Tim Pewawancara akan disampaikan kepada panitia seleksi untuk dilakukan rapat pleno, dan kandidat penerima beasiswa berdasarkan hasil pleno ditentukan sebagai penerima Beasiswa Program Doktor Penyelesaian Studi di Dalam Negeri oleh Kepala PPAPT.
 
Pendaftar yang melakukan kecurangan selama tahapan pendaftaran atau seleksi beasiswa akan dikategorikan sebagai pelanggaran ketetapan dan persyaratan seleksi. Pelamar yang kedapatan melanggar peraturan akan digugurkan serta tidak dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
 
Jadwal pendaftaran Beasiswa Program Doktor Penyelesaian Studi di Dalam Negeri dibuka dengan rincian sebagai berikut:

Jadwal pendaftaran beasiswa 

  1. Pendaftaran: 18 - 26 Oktober 2025.
  2. Seleksi administrasi: 28 Oktober - 2 November 2025.
  3. Pengumuman hasil: 3 - 5 November 2025.
  4. Seleksi wawancara: 6 - 9 November 2025.
  5. Pengumuman hasil: 10 - 12 November 2025.
  6. Registrasi ulang: 17 - 20 November 2025.
Informasi berikutnya terkait daftar perguruan tinggi tempat studi pendaftar calon penerima Beasiswa Program Doktor Penyelesaian Studi di Dalam Negeri dapat diakses melalui link berikut: www.https://beasiswa.kemdikbud.go.id/informasi/.​​​​​​​​​​​​​​​​
 
Baca juga:  Beasiswa SDM Kesehatan 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Itulah informasi Beasiswa Program Doktor Penyelesaian Studi di Dalam Negeri yang perlu kamu ketahui. Yuk, segera daftar ya! (Bramcov Stivens Situmeang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan