Ilustrasi. Dok Antara.
Ilustrasi. Dok Antara.

Jelang Sekolah Tatap Muka yang Dimulai Juli, Ini 5 Arahan Jokowi

Muhammad Syahrul Ramadhan • 08 Juni 2021 17:31
Jakarta: Presiden Joko Widodo memberikan arahan sekolah tatap muka terbatas. Ada lima arahan yang disampaikannya melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
 
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diketahui berencana memulai sekolah tatap muka terbatas pada Juli mendatang. Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) sudah tidak bisa ditawar.
 
“Tentu kita sudah memahami, masa depan Indonesia sangat tergantung pada SDM, sehingga tidak ada tawar-menawar untuk pendidikan, terlepas dari situasi yang kita hadapi,” kata Nadiem beberapa waktu lalu.

Berikut lima arahan Jokowi sekolah tatap muka terbatas:

1. Hanya dua kali seminggu

Jokowi menginstruksikan sekolah tatap muka digelar terbatas. Dan hanya dilakukan dua kali seminggu.
 
“Tidak boleh lebih dari dua kali seminggu,” ucap Budi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin, 7 Juni 2021.

2. Maksimal tatap muka dua jam

Arahan berikutnya adalah durasi pertemuan dalam satu hari. Budi Sadikin mengatakan, Presiden memberi arahan maksimal tatap muka hanya dua jam dalam sehari.

3. Kapasitas 25 persen

Budi Sadikin menjelaskan untuk kapasitas, Jokowi memberi arahan maksimal 25 persen murid yang dibolehkan hadi ke kelas mengikuti PTM.

4. Opsi ada di orang tua

Pilihan untuk peserta didik mengikuti PTM ada di orang tua. “Opsi menghadirkan anak ke sekolah ada di orang tua,” jelas Budi.

5. Semua guru sudah divaksinasi

Jokowi juga mengarahkan agar sebelum sekolah terbatas dimulai semua guru wajib divaksinasi. Oleh karena itu, pemerintah daerah memprioritaskan guru untuk divaksinasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan