Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM itu mengatakan ada keterkaitan antara cuaca dan pertanian. Yaitu keterkaitan sangat erat antara satu sama lain di mana cuaca disebut given, artinya sebagai manusia harus dapat menyesuaikan, termasuk dalam bidang pertanian.
Pengaruh cuaca sangat penting untuk pertanian karena keadaan udara pada saat tertentu di suatu wilayah tertentu relatif sempit dalam jangka waktu singkat. Artinya, dalam wilayah yang sempit berarti kondisi cuaca antara satu daerah dengan daerah lain akan berbeda.
Kemudian, dalam jangka waktu singkat, fluktuasi ini akan sangat memengaruhi budi daya pertanian. “Yang patut juga untuk diketahui terkait dengan cuaca ini, selain given, kemudian fluktuasi yang cepat terjadi di wilayah yang sempit, adalah cuaca ini juga membentuk suatu pola atau siklus, di mana akan selalu berulang-ulang,” papar Bayu dikutip dari laman ugm.ac.id, Senin, 22 Januari 2024.
Dia menjelaskan unsur cuaca yang berpengaruh di sektor pertanian dan memengaruhi fisiologis tanaman adalah suhu dan hujan, dalam hal ini terkait dengan ketersediaan air. Suhu udara adalah salah satu unsur yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman pertanian.
Suhu udara memengaruhi aktivitas tanaman, seperti fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan pertumbuhan. Lalu, bagaimana keterkaitan antara suhu udara dengan perubahan iklim terhadap pertumbuhan tanaman?
Bayu menyebut salah satu variabel dalam fotosintesis adalah konsentrasi CO2, di mana dalam kondisi saat ini, konsentrasi CO2 dalam udara meningkat karena perubahan iklim. CO2 digunakan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Semakin banyak karbon dioksida, lebih banyak bahan yang dapat digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.
“Secara umum, unsur cuaca terutama suhu, memengaruhi proses fotosintesis saat pertukaran gas dan pembukaan dan penutupan stomata. Suhu yang tinggi akan mengurangi jumlah klorofil dan enzim yang berkontribusi pada proses fotosintesis,” papar dia.
Sementara itu, hujan berkaitan erat dengan ketersediaan air dalam daun dan sangat berpengaruh dalam proses fotosintesis. Apabila jumlah air menurun, energi kimia akan dilepaskan akan menurunkan laju fotosintesis.
Selain itu, karbohidrat yang digunakan untuk pertumbuhan daun juga akan menurun. “Hal ini disebabkan peningkatan ketersediaan air seiring dengan pertumbuhan daun. Perubahan pola curah hujan dan kejadian iklim ekstrem yang telah kita lihat akhir-akhir ini pasti akan berdampak pada sumber daya lahan dan ketersediaan air,” jelas dia.
Beberapa peneliti menyebutkan kejadian iklim ekstrem, seperti fenomena El-Nino atau La-Nina pada bidang pertanian antara lain menyebabkan kegagalan panen, penurunan IP yang mengakibatkan penurunan produktivitas dan produksi. Selain itu, kerusakan sumber daya lahan pertanian dan peningkatan frekuensi, luas, dan intensitas kekeringan.
Bayu mengatakan dengan maju mundurnya musim hujan berpengaruh terhadap jadwal tanam termasuk pola tanamnya. Sebab, dengan kondisi musim hujan yang mundur, tentu petani tidak bisa memaksakan menanam padi yang membutuhkan air cukup banyak.
Pertumbuhan dan produksi adalah hasil akhir dari proses fotosintesis dan berbagai fisiologi tanaman. Fotosintesis, awal kehidupan tanaman adalah proses fisiologi dan fisik yang mengubah energi matahari (matahari) dalam bentuk gelombang elektromagnetik menjadi energi kimia dalam bentuk karbohidrat.
Selain itu, radiasi surya, ketersediaan air, konsentrasi karbon dioksida, dan suhu udara menjadi faktor penting dalam respirasi dan beberapa proses metabolisme tanaman.
Selain proses metabolisme, berbagai unsur iklim dan cuaca, terutama radiasi matahari dan suhu udara, serta angin turut memengaruhi proses pengisian dan pematangan biji atau buah tanaman padi. Oleh karena itu, produktivitas mutu hasil tanaman padi sangat dipengaruhi pada fase pengisian dan pematangan biji atau buah.
“Inilah pentingnya kita mengetahui bagaimana peran unsur cuaca dalam fisiologis tanaman yang pada akhirnya akan berpengaruh pada produktifitas dan produksi tanaman itu sendiri,” ujar Bayu.
Baca juga: Siklon Anggrek Timbulkan Hujan Lebat dan Angin, Begini Mitigasi Bencananya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id