"Namun tetap mempertahankan jati diri bangsa Indonesia dan budi pekerti yang baik sehingga siap berkompetisi secara global dengan bangsa lain,” tutur Nyoman dalam webinar Tangguh, Unggul, dan Berkarakter Pancasila dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dikutip dari laman Ditsmp, Kamis, 3 November 2022.
Nyoman juga mendorong generasi muda menerapkan nilai-nilai sesuai Profil Pelajar Pancasila. Dia mencontohkan perilaku yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Contoh perilaku yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila, antara lain dengan beribadah sesuai dengan kewajiban agama yang dianut, menghargai agama lain, mencintai dan menjaga lingkungan sekitar, menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, mengenalkan budaya Indonesia kepada orang asing, dan mengolah informasi menjadi ide dan gagasan kreatif,” papar Nyoman.
Ketua Dewan Kerja Nasional Pramuka Fatkhul Manan juga memberikan tips kepada peserta agar menjadi generasi unggul dan berprestasi. Pertama, menjaga adab.
Kedua, rajin berolahraga untuk menjaga kesehatan. Ketiga, memiliki keinginan berprestasi yang kuat. Keempat, disiplin, baik disiplin waktu maupun disiplin diri. Kelima, wajib belajar giat.
Keenam, aktif secara akademik maupun non akademik, keduanya akan saling mendukung. Ketujuh, kolaborasi atau mampu bekerja sama.
"Terakhir, adalah menguasai teknologi, karena saat ini kita dituntut cakap digital agar bisa mengikuti perkembangan zaman,” jelas Manan.
Juara I Karate U21 Karate Championship 2021, Muhammad Akio Zaiko, turut hadir berbagi cerita mengenai sepak terjangnya di bidang karate. Akio berpesan untuk tidak takut mengeksplorasi banyak hal dalam upaya menemukan minat dan bakat diri.
“Kita harus mencoba saja dulu. Terkadang dalam suatu bidang kita merasa tidak punya passion di bidang itu. Tetapi ketika kita menaruh usaha keras, ternyata ada orang lain yang bisa melihat potensi besar dalam diri kita lebih dari yang kita bisa lihat,” tutur Akio.
Ketua OSIS SMPN 115 Jakarta, Andi Salman Najafy, ikut berbagi cerita mengenai minat di bidang programming hingga berhasil membuat beberapa platform digital. Salman membeberkan motivasinya mempelajari programming.
Salman mulai mempelajari coding saat awal pandemi covid-19 pada 2020. Awalnya, dia menonton video-video mengenai coding. Setelah itu, menjadi semakin tertarik dan sangat antusias mempelajarinya.
"Saat itu, saya berpikir kemampuan coding/programming adalah kemampuan yang penting dimiliki di masa depan. Jadi, dengan tekad yang kuat saya makin semangat mendalaminya hingga akhirnya saya berhasil membuat portofolio digital,” tutur Salman.
Lewat kegiatan ini, diharapkan generasi muda khususnya peserta didik jenjang SMP dapat terinspirasi dan termotivasi untuk terus mengembangkan diri untuk menjadi pribadi tangguh, unggul, dan berkarakter.
Baca juga: Sumpah Pemuda, Semangat Milenial Diharap Tetap Membara |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News