Ketua Umum APPERTI, Mansyur Ramly mengatakan, sejauh ini perguruan tinggi di Indonesia belum ada yang pernah masuk dalam urutan 100 global. Hal itu menurutnya butuh peningkatan kapasitas yang harus menjadi fokus pemerintah.
"Hal itu karena kita kurang dalam melakukan riset," katanya, di kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 5 November 2022.
Menurut Ramly, untuk bisa meningkatkan mutu perguruan tinggi jadi lebih baik dan masuk dalam peringkat perguruan tinggi global, Apperti berharap ada perhatian khusus pemerintah di mana perguruan tinggi negeri difokuskan pada peningkatan mutu dan riset.
"Jadi PTN ini kita fokuskan untuk riset, karya ilmiah, dan penelitian. Dengan mengurangi beban jumlah mahasiswa," jelasnya.
Dengan mengurangi daya tampung mahasiswa di perguruan tinggi negeri dan fokus untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui riset dan karya ilmiah. Maka yang perguruan tinggi swasta yang akan membuka atau meningkatkan daya tampungnya.
"Sehingga kita juga bisa mencapai angka partisipasi kasar jadi lebih baik," jelasnya.
Karena katanya, saat ini angka partisipasi kasar pegruruan tinggi swasta di Indonesia paling rendah jika dibandingkan negara Asean yang lain. Padahal, jika dilihat dari jumlah penduduk Indonesia menjadi yang paling banyak.
"Kita jumlah penduduk terbesar di Asean dan jumlah perguruan tinggi terbesar di Asean," jelasnya.
Baca juga: Pengurus Pusat APPERTI Dikukuhkan, Ketum Dorong Kolaborasi PTS dengan Yayasan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id