Padahal, sejatinya Indonesia memiliki banyak dokter. Sebagian di antaranya tinggal di luar negeri. "Ini masalah dokter di luar negeri itu yang WNI itu ingin pulang dan praktik setelah sekolah spesialis malah kesulitan," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (Untar), Noer Saelan dalam Editorial Media Indonesia yang disiarkan MetroTV, Rabu 14 Desember 2022.
Kesulitan saat kembali ke dalam negeri itu berkaitan dengan izin praktik. Banyak dokter WNI di luar negeri kesulitan memproses izin mereka ketika ingin praktik di dalam negeri.
"Misal mereka lama menunggu untuk izin praktik. Jadi ini saya harap pemerintah untuk membuat kebijakan mempercepat ini," sebut dia.
Untuk mengatasi defisit ini, ia juga berharap pemerintah mendorong penerimaan mahasiswa Fakultas Kedokteran. Kemudian, ia juga meminta agar Fakultas kedokteran di perguruan tinggi swasta diberikan kesempatan yang luas untuk mencetak dokter spesialis.
Noer juga ingin keberadaan Fakultas Kedokteran diperluas hingga ke luar pulau Jawa. "Jadi tidak hanya di pulau Jawa, luar pulau Jawa juga mesti banyak," terang dia.
Selain itu ia berharap agar Rumah Sakit Pemerintah dapat berkontribusi. Misalnya membuka fasilitas sebagai Rumah Sakit Pendidikan.
"Rumah Sakit Pemerintah ini diharapkan meningkatkan kualitasnya untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang terakreditasi," tutup dia.
Baca juga: Defisit Dokter Spesialis, Fakultas Kedokteran Harus Diperbanyak hingga ke Luar Jawa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id