Rektor UPH Jonathan L Parapak menyebut mahasiswa pada prodi Teknologi Pangan memulai penelitian bermodalkan internet. Dari situlah inovasi dihadirkan.
"Bahwa dunia terbuka, mereka banyak dapat informasi dari internet, dengan banyak informasi itu bisa diolah, mereka bisa kreatif, bisa berinovasi, dan lahirlah ide baru," kata Jonathan di UPH, Tangerang, Rabu, 26 Oktober 2022.
Beruntung, kata dia, Indonesia memiliki bahan makanan maupun hasil pertanian melimpah dengan kekhasannya masing-masing. Hal itu dikembangkan oleh mahasiswa menjadi pangan fungsional.
"Mereka sangat kreatif, saya biasa makan daun pepaya itu pahit, tapi ini tidak, karena diolah dengan luar biasa, dengan baik, jadi saya bangga dengan food technology kita," tutur dia.
Jonathan mengatakan teknologi pangan harus terus dikembangkan. Terlebih, dikombinasikan dengan pertanian hasilnya akan menghadirkan produk baru yang memiliki manfaat ke depan.
"Teknologi pangan harus terus berkreasi dan bahkan kalau itu dikombinasi dengan pertanian akan bisa menghasilkan produk-produk baru yang diperlukan untuk era baru ke depan. Apalagi yang terkait kesehatan, saya kira teman-teman ini fokus pada produk-produk yang terkait dengan kesehatan," ujar dia.
| Baca juga: Mahasiswa UPH Pamerkan Pangan Fungsional: Agar-Agar dari Daun Pepaya hingga Brownies dari Tempe |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id