Jakarta: Sebanyak 272 pelajar pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA berprestasi se-Indonesia mendapat pembekalan kepemimpinan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP). Seleksi dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengaku optimis, melalui program KKP ini nantinya akan mempermudah Indonesia dalam memanen calon pemimpin di masa depan.
"Kata pepatah, student today, leader tomorrow, yang kira-kira artinya sekarang kalian pelajar atau belajar, dan nantinya kalian yang akan menjadi pemimpin. Jadi pada 30 tahun mendatang kalian akan menjadi generasi emas penerus bangsa yang akan memimpin bangsa ini ," kata Muhadjir, dalam siaran pers yang diterima Kamis, 3 Mei 2018.
Muhadjir mengatakan, pengalaman dalam kegiatan KKP dapat menjadi investasi masa depan yang berguna. "Jadi belajarlah dan gali pengalaman sebanyak banyaknya dengan berbagai kegiatan di sekolah, dan OSIS, serta kegiatan ekstra kurikuler lainnya, Pramuka, kegiatan sanggar seni, olahraga, dan lain-lain," sebut Muhadjir.
Istilah kawah merupakan gambaran tempat penempaan, di mana peserta diberi pelatihan dan pelatihan kepemimpinan. "Maka jadilah kalian pemimpin masa depan yang cinta Tanah Air, kelak semoga di antara kalian ada yang menjadi calon presiden atau menteri yang akan datang," ujarnya.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Kemendikbud, Hamid Muhammad menambahkan, KKP berlangsung selama satu minggu, telah dibuka sejak Senin, 1 Mei 2018 di Bogor, dan akan selesai akhir pekan ini. "KKP merupakan salah satu dari sekian banyak wadah pembinaan kesiswaan yang berorientasi pada penumbuhan dan penguatan karakter siswa," ungkap Hamid.
Aktivitas yang dirancang dalam kegiatan ini mencakup pelatihan kepemimpinan, kedisiplinan, penanaman nilai kebangsaan, kreativitas, dan kepedulian. KKP diharapkan mampu melatih siswa untuk menghimpun ide, berpikir kritis, hingga melahirkan solusi kreatif, dan inovatif terhadap permasalahan yang dihadapi dirinya dan lingkungan.
Tak kalah penting, dari KKP juga menjadi ladang tumbuhnya semangat kebangsaan serta kebersamaan antarpeserta yang berasal dari berbagai pelosok Tanah Air. Sekaligus, menjadi wadah penyaluran religius bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan diri menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya yakin jika hal tersebut ada pada diri setiap peserta didik saat ini, maka generasi emas Indonesia pada 2045 bukan sekadar angan-angan," tutup Hamid
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News