Ilustrasi kampus. Medcom.id
Ilustrasi kampus. Medcom.id

Ribuan Peserta Ikut Program Magang dan SIB Kampus Merdeka di Zenius

Renatha Swasty • 25 Februari 2022 17:59
Jakarta: Platform edukasi berbasis teknologi, Zenius, resmi membuka Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (SIB) Kampus Merdeka angkatan kedua. Program ini digelar pada 21 Februari hingga 22 Juli 2022.
 
Program ini merupakan lanjutan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak 2021. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar milik Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa tingkat akhir mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
 
Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nizam, mengatakan Program Kampus Merdeka yang dimulai sejak tahun lalu memberikan pengalaman dan pembekalan pendidikan praktis dan bermanfaat bagi setiap peserta. Hal ini menjadi persiapan yang dibutuhkan agar mahasiswa tidak hanya belajar melalui teori dan kurikulum pendidikan di kampus.

"Berangkat dari visi tersebut, metode pembelajaran perlu diadaptasi dengan terjun langsung ke dunia kerja agar mahasiswa dapat bersentuhan langsung dengan masalah yang terjadi di lapangan dan belajar dari praktisi terbaik di bidangnya,” kata Nizam dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Februari 2022.
 
Zenius membagi kegiatan dalam dua program utama. Pertama, Program Zenius Magang Bersertifikat yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa mendapatkan pengalaman bekerja, pengembangan hard skill dan soft skill. Serta pengasahan growth-mindset yang dapat menjadi bekal mahasiswa beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan melalui sikap kritis.
 
Dalam program tersebut, Zenius membuka 108 slot peserta yang dapat mengisi 28 posisi yang akan ditempatkan di 13 divisi berbeda. Seperti creative, marketing, research, dan lainnya.
 
Nantinya, setiap peserta program akan didampingi mentor yang akan meninjau setiap minggu selama program berjalan. Seluruh peserta program juga berhak mendapatkan sertifikat program dengan nilai huruf untuk seluruh mata kuliah/topik setara 20 SKS.
 
Kedua, Program Zenius Studi Independen Bersertifikat untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa mempersiapkan diri memasuki dunia profesional sesuai minat dan bakat yang dipandu tutor dan mentor profesional Zenius dalam kurun waktu 5 bulan. Program ini dengan metode live online dan self paced learning, kuis, diskusi, dan proyek akhir.
 
Zenius menyediakan 15 program sertifikasi untuk bidang teknologi dan non-teknologi, seperti web development, product management, accelerated social media management program, dan digital sales transformation and business development. Selama program berjalan, setiap peserta program akan mendapatkan pembelajaran kemampuan dasar umum (universal fundamental skills), mempelajari kompetensi terspesialisasi dan pendalaman profesi (specific fundamental skills), dan mempraktikkan kemampuan profesional (specific technical skills) yang dipandu langsung mentor dan pengajar yang ahli di setiap bidang.
 
“Inisiatif baik Pemerintah dalam program Kampus Merdeka terbukti mampu memberikan kesempatan bagi mahasiswa memiliki pengalaman masa transisi dari dunia akademik menuju lingkungan kerja yang sesungguhnya,” kata Founder dan Chief Education Officer Zenius Sabda PS.
 
Sabda menyebut Zenius menyambut baik kembali menjadi mitra yang mempersiapkan mahasiswa menjadi sumber daya manusia berkualitas dengan memiliki pembekalan kerja yang tepat. Tentunya, pembekalan diri di Zenius akan selalu berdasarkan fundamental skills yang bermanfaat untuk individu itu sendiri ataupun saat menjadi bagian dari sebuah perusahaan.
 
Dalam tahap kedua ini, Zenius menerima lebih dari 32.000 calon peserta Magang Bersertifikat dan lebih dari 20.000 calon peserta Program Zenius Studi Independen Bersertifikat bersama Kampus Merdeka. Zenius bakal menggunakan tes fundamental skills untuk menyaring peserta hingga akhirnya mencapai 3.000.
 
Seluruh calon peserta diwajibkan mengikuti tes fundamental skills dengan skor minimum yang telah ditentukan. Tes fundamental skills tersebut menguji calon peserta dalam tiga bidang, yaitu Matematika, Logika Verbal, dan bahasa Inggris.
 
“Kami percaya fundamental skills bisa menjadi standar industri untuk mencari talenta terbaik di setiap bidang. Hal ini akan mempermudah perusahaan melakukan seleksi awal untuk karyawan mereka. Ketika individu memiliki fundamental skills yang baik, mereka akan mudah untuk beradaptasi dan meningkatkan kemampuan mereka yang lain, terlepas dari bidang yang mereka kerjakan.” tutur Sabda.
 
Baca: 11 Ribu Mahasiswa Daftar Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di BPJPH
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan