Namun, dia yakin masa kelam itu akan berakhir. Ani menganalogikan masa kelam pandemi sebagai musim dingin mencekam.
"Betapa pun lamanya musim dingin yang beku, gelap, murung, dan mencekam, musim semi yang ceria pasti akan datang," kata Ani dalam orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat, 11 Maret 2022.
Ungkapan itu dia ambil dari salah satu pepatah Inggris: No matters how long the winter, spring is sure to follow. Ani optimistis pandemi covid-19 akan berakhir dan kehidupan kembali pulih.
"Seperti ungkapan bahasa Inggris tadi, seberapa panjang pandemi, maka penyembuhan dan pemulihan pasti terjadi," tutu Ani.
Dia menyebut untuk memulihkan kondisi pandemi butuh bekerja sama semua pihak. Terutama, perguruan tinggi dengan Tridharmanya.
"Dan saya melihat UNS selama ini telah ikut menyumbangkan pemikiran dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia. Saya berharap pada Dies Natalis ke 46 kiprah UNS akan terus meningkat dalam kancah nasional maupun global," tutur dia.
Ani menerima tanda jasa Parasamya Anugraha Dharma Bhakti Upa Bhaksana dari UNS. Pengharaan diberikan lantaran bendahara negara itu berkontribusi luar biasa dalam kebijakan fiskal untuk penanganan pandemi covid-19.
Baca: Sri Mulyani Terima Tanda Jasa Parasamya Anugraha Dharma Bhakti Upa Bhaksana
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News