Perempuan haid masih bisa melakukan amalan pada malam lailatul qadar, foto: pexels
Perempuan haid masih bisa melakukan amalan pada malam lailatul qadar, foto: pexels

4 Amalan bagi Perempuan Haid di Malam Lailatul Qadar

Putri Purnama Sari • 12 April 2023 11:05
Jakarta: Sepuluh hari terakhir bulan Ramadan sangat istimewa. Selain karena itqun minan nar atau pembebasan dari api neraka, 10 hari terakhir di bulan suci Ramadan juga jatuhnya lailatul qadar.
 
Malam-malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan juga merupakan malam favorit Rasulullah SAW. Karena itu, pada sepuluh hari terakhir bulan penuh suci Ramadan melakukan amalan-amalan untuk menghidupkan malam-malam Ramadan. Sebagaimana hadis riwayat Aisyah:
 
“Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al-Bukhari).
 
Selain itu, malam lailatul qadar juga disebut lebih baik dari seribu bulan, yang artinya amal kebajikan yang dilakukan pada malam tersebut nilainya melebihi amal kebajikan yang dilakukan selama seribu bulan. Sebagaimana penjelasan dalam kitab tafsir Bahrul ‘Ulum karya Abu al-Laits An-Naisburi yang artinya:
 
“Firman Allah SWT, ‘Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan’ maksudnya adalah amal kebajikan yang dilakukan pada lailatul qadar itu lebih baik dibanding amal kebajikan selama seribu bulan yang tidak ada di dalamnya lailatul qadar,” (Lihat Abu al-Laits as-Samarqandi, Bahrul ‘Ulum, Beirut, Darul Fikr, juz III, halaman 577).

Malam lailatul qadar juga menjadi satu malam yang sangat dinantikan umat muslim, banyak dari mereka yang melakukan ibadah sebanyak-banyaknya di malam lailatul qadar seperti melakukan itikaf di masjid atau bisa juga tadarus untuk mengkhatamkan Al Quran.
 
Namun, yang dipertanyakan saat ini adalah, bagaimana dengan perempuan yang sedang haid? Apakah ada amalan amalan yang tetap bisa dikerjakan meskipun sedang haid? Seperti diketahui, perempuan yang sedang haid tidak diperkenankan salat, puasa, melakukan i'tikaf di masjid, dan memegang mushaf Al Quran untuk membacanya.
 
Dilansir dari NU Online, Pengasuh Pondok Pesantren Putri KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Nyai Hj Tho'atillah Ja'far Aqil berbagi amalan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan bagi perempuan haid. Amalan tersebut yakni:
  1. Membaca ayat surat surat pendek Al-Qur'an yang sudah masyhur dibuat zikiran, seperti memperbanyak melafalkan la ilaha illallah,
  2. Membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Fatihah,
  3. Memperbanyak membaca shalawat Nabi
  4. Memperbanyak zikir, berdoa, dan beristighfar
 
Nah, jika berdasarkan informasi yang Medcom.id berikan, Perempuan yang sedang haid tetap bisa menyambut malam lailatul qadar dan mendapatkan pahala kebaikan dari Allah SWT dengan menghidupkan ibadah meski di rumah melalui dzikir dan shalawat. Demikian informasi tersebut, semoga bermanfaat!
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan