Rafi, sapaan akrabnya, berhasil diterima di Departemen Ilmu Komunikasi melalui jalur mandiri rapor. Keberhasilan ini membuat dia senang, bahkan saat pengumuman, dia langsung sujud syukur meski sedang bersama temannya di sebuah tempat.
“Karena sangat senang, saya langsung sujud syukur meski saat itu di tempat yang ramai,” ucapnya, Senin 17 Juli 2023.
Setelah sujud syukur, dia teringat bahwa mempunyai nazar untuk jalan kaki jika berhasil lolos jalur mandiri UB. Rafi mengaku terinsipirasi dari kakak sang ibu untuk melaksanakan nazar ini
“Dulu sebelum UTBK kakaknya mama saya pernah cerita nazar jalan kaki dari UB ke rumah. Saya terinspirasi untuk melakukan hal yang sama,” paparnya.
Rafi menyelesaikan nazar jalan kakinya ini selama dua jam. Dia memulai jalan kaki sekitar pukul 09.00 WIB dan sampai di rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB.
Rafi tidak sendiri menyelesaikan nazarnya ini. Dia ditemani dua sahabatnya, Bima dan Zidan
“Saya nazarnya jalan kaki dari FISIP ke rumah di daerah Sawojajar. Jaraknya sekitar 10 kilometer,” tutur alumni SMAN 10 Malang ini.
Keberhasilan Rafi lolos jalur mandiri UB ini seolah menebus kegagalannya menembus Departemen Ilmu Komunikasi UB melalui jalur SNBT. “SNBT dulu saya pilih Ilmu Komunikasi, sekarang tetap Ilmu Komunikasi saat jalur Mandiri. Departemen ini saya pilih setelah tanya ke mama, cari referensi di website dan YouTube dan mantap memilih Ilmu Komunikasi,” sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News