Ilustrasi ziarah. Foto: Media Indonesia
Ilustrasi ziarah. Foto: Media Indonesia

Cara Mengirim Al Fatihah untuk Orang yang Sudah Meninggal

Putri Purnama Sari • 12 Juli 2023 19:33
Jakarta: Manusia pasti akan meninggal dunia jika Allah SWT sudah berkehendak. Bagi orang yang ditinggalkan, berdoa adalah cara yang tepat untuk meringankan segala urusan mereka yang telah wafat. 
 
Sebagai umat muslim sangat dianjurkan untuk mengirimkan doa kepada mereka yang telah wafat agar dijauhkan dari siksaan api neraka. Berbagai macam doa bisa dikirimkan kepada mereka yang sudah meninggal, contohnya seperti mengirim Al Fatihah.
 
Dengan membaca Al Fatihah, bukan hanya orang yang meninggal saja yang dapat merasakannya, namun peziarah juga akan mendapatkan pahala yang serupa juga karena surat Al-Fatihah adalah surat yang paling mulia dalam Al Quran. Al-Fatihah juga merupakan surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada dalam Al Quran.
 
Baca juga: Kumpulan Doa untuk Orang Meninggal: Arab, Latin, dan Terjemahannya
 

Keutamaan Surat Al Fatihah

Surat ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), juga dinamakan Ummul Qur'an (Induk Al-Quran) atau Ummul Kitab (Induk Al-Kitab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran. Surat Al Fatihah juga mempunyai keutamaan yaitu: 
  1. Membaca Surat Al-Fatihah mendapat pahala seperti membaca sepertiga Al Quran. 
  2. Orang yang membaca Surat Al-Fatihah seolah ia telah menyedekahkan emas di jalan Allah SWT. 
  3. Amalkan membaca Surat Al-Fatihah saat hendak tidur, diikuti dengan membaca Surat Al-Ikhlas tiga kali, Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas, Insya Allah akan aman tentram dan terjauh dari gangguan setan. 
  4. Amalkan membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 20 kali sehabis salat fardhu, insya Allah akan memperoleh rezeki yang lancar, pangkat/derajat yang baik di sisi masyarakat, dan baik akhlaknya, dimudahkan dalam urusan hidupnya dan keluarga mendapatkan perlindungan Allah SWT. 

Cara Mengirim Surat Al Fatihah kepada Orang yang Sudah Meninggal

Adapun, berikut adalah cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal yang perlu kamu ketahui.

Biasanya, Al Fatihah dibacakan terlebih dahulu untuk Nabi Muhammad SAW. Harapannya, kita mendapatkan berkah dan syafaat Nabi junjungan kita. Secara redaksional bunyinya akan seperti ini:
 
Ila hadrotin nabiyyil musthofa, Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam Al-Fatihah ... (membaca Fatihah. Kemudian, membaca ‘khususon ila ruhi’ ini bertujuan agar doa yang dikirim kepada ahli kubur menjadi lebih sempurna dan sampai dengan tepat.
 
Berikut adalah doa khususon yang bisa dibaca untuk almarhum atau almarhumah:
 
Khushushon ilaa ruuhi ... (sebut namanya) bin ... (sebut nama ayahnya jika diketahui). Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.
 
Jika perempuan maka bin diganti dengan binti dan lafal 'hu' di belakang Allahumaghfirlahu dan seterusnya diganti dengan 'ha'
 
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya ... (sebut namanya) putranya ... (sebut nama bapaknya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan