Nur mengatakan, meski masih di tengah pandemi, namun Campus France Indonesia mencatat tingkat minat siswa Indonesia yang ingin kuliah di Prancis belum surut. Begitu pula dengan mereka yang ingin melanjutkan studi S2 maupun S3.
"Jadi menurut saya untuk studi masih dimungkinkan. Per bulan Mei diprediksi covid-19 sudah selesai di Prancis," ujar Nur dalam konferensi video di akun instagram Ehef.id, Jum'at 24 April 2020.
Baca juga: Universitas Duisburg-Essen Tawarkan Jalur Khusus Kuliah di Jerman
Untuk itu kuliah akan dilangsungkan kembali pada September. Tidak ada perubahan, sebab kalender pendidikan Prancis memang dimulai pada September.
"Jadi mereka yang ingin mendaftar tahun ini, masih bisa dilakukan seperti biasa ya," sambungnya.
Meskipun begitu, semua dikembalikan kepada otoritas pemerintah Indonesia. Bagi mahasiswanya yang saat ini 'terjebak' di Prancis karena pandemi, Nur menyebut pihaknya terus melakukan pendampingan.
"Mereka yang ibaratnya tertahan di apartemen kita berikan informasi, apa yang bisa dilakukan, memberi informasi misal film, kurus online, dan sebagainya," lanjut dia.
Campus France Indonesia sendiri memberikan layanan konsultasi bagi siapapun yang ingin kuliah di Prancis. Pihaknya akan membantu dalam persiapan persyaratan, hingga kursus bahasa Prancis.
"Kita akan bantu bahkan untuk program beasiswanya. Ada banyak kan tipe-tipe beasiswanya. Sampai konsul kampus mana yang cocok juga bisa kita diskusikan," tutup Nur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News