Direktur MAFI Fest, Aliya Dwi Citra mengatakan, ajang unjuk gigi bagi para sineas muda berbakat Tanah Air ini resmi dibuka di Teator Dome UMM, Rabu 10 April 2019 malam dan dihadiri langsung oleh Rektor UMM Fauzan dan Pusbang (Pusat Pengembangan) Film.
"MAFI Fest kali ini mengusung tema Sintesa, yang berarti gabungan dari beberapa elemen sehingga membentuk suatu yang selaras,” katanya.
Pada MAFI Fest tahun ini terdapat empat kategori lomba, antara lain Fiksi Pendek Mahasiswa, Fiksi Pendek Pelajar, Dokumenter Mahasiswa dan Dokumenter pelajar.
Baca: Kemendikbud Restorasi Film Bintang Ketjil
Adapun program nonkompetisi yang tidak kalah menarik, yakni Malam Penghargaan, Sesi Malangan, Program Penayangan Khusus, Program Penayangan Perdana, Diskusi Umum dan Kelas Kritik. Semua program dirangkum dalam empat hari pelaksanaan yaitu pada 10-13 April 2019.
"Jumlah film yang masuk tahun ini mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu 477 film dalam program kompetisi hingga tersisa 23 film yang lolos kurasi," imbuhnya.
Acara ini juga turut mengundang salah satu film tamu yaitu “Nyanyian Akar Rumput”. Sebuah film indie yang berkisah tentang seorang istri dan kedua anak dari aktivis pergerakan Widji Thukul dalam menjalani hidup, setelah suami dan ayah mereka dinyatakan hilang. Film ini disertai dengan footage peristiwa kerusuhan Mei 1998.
Persiapan MAFI Fest ini dilakukan sejak terbentuknya panitia inti pada Agustus 2018 lalu, dengan menyusun program-program, tema itu sendiri, pengisi acara, hingga film apa saja yang akan ditayangkan. Hingga pada November 2018 terbentuklah panitia besar setelah mengadakan rekrutmen terbuka panitia MAFI Fest 2019.
MAFI Fest tahun ini didukung oleh penyedia layanan streaming Viu Indonesia melalui program kerja sama yaitu Pitching Forum. Program tersebut merupakan bentuk dukungan Viu Indonesia bagi para pembuat film muda, khususnya di Malang Raya yang memiliki ide cerita untuk diproduksi.
“Selain itu juga sebagai wadah bagi para filmmaker mahasiswa, pelajar maupun umum untuk mengembangkan pola distribusi film yang tidak hanya terhenti di festival maupun kompetisi, tetapi juga platform digital,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id