Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek, Iwan Syahril. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek, Iwan Syahril. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

20 Negara Bakal Kuliti Merdeka Belajar pada GSVI 2024

Ilham Pratama Putra • 30 September 2024 09:48
Jakarta: UNESCO dan UNICEF menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah gelaran Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) 2024. GSVI akan mempertemukan Indonesia dengan 56 peserta dari 20 negara dan 9 organisasi internasional.
 
Delegasi nantinya akan mengupas Kurikulum Merdeka. Utamanya, Merdeka Belajar sebagai ekosistem dalam teknologi pendidikan.
 
"Melihat praktik baik Indonesia dalam mengembangkan ekosistem teknologi pendidikan di dalam payung kebijakan Merdeka Belajar menjadi materi diskusi oleh para peserta," jelas Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek, Iwan Syahril, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 30 September 2024.

Iwan berharap GSVI menjadi momentum nasional untuk terus mendorong keberlanjutan transformasi pendidikan. Sebab, tiap negara akan saling berbagi praktik baik transformasi digital pembelajaran.
 
"Maka itu, pada kesempatan ini, Indonesia akan membuka ruang diskusi bagi para peserta untuk mengkaji bagaimana praktik terbaik di Indonesia dapat diterapkan di negara mereka, dan sebaliknya, praktik terbaik di negara mereka bagaimana dapat diterapkan di Indonesia," tutur Iwan.  
 
Iwan mengatakan di Indonesia, transformasi pendidikan melalui adopsi teknologi untuk pembelajaran. Hal itu juga telah didukung dengan kebijakan mendukung keberlanjutan prosesnya.
 
Ia menjelaskan Indonesia sebagai negara dengan ekosistem pendidikan terbesar keempat di tingkat dunia mencakup lebih dari 60 juta murid, lebih dari 4 juta pendidik yang tersebar di lebih dari 400 ribu sekolah.
 
"Kompleksitas dan cakupan transformasi ini menjadi salah satu materi yang ingin diketahui oleh para peserta delegasi," tutur dia.
 
Gateways Study Visit Indonesia berlangsung di Bali pada 1–3 Oktober 2024. Simposium internasional tersebut terkonfirmasi akan dihadiri oleh berbagai negara termasuk Finlandia, India, Inggris, Prancis, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab.
 
Baca juga: Kemendikbudristek Optimistis Kurikulum Merdeka Tetap Bertahan di Era Presiden Terpilih Prabowo

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan