Di EHEF, pengunjung berkesempatan berinteraksi dengan perwakilan 100 institusi pendidikan tinggi Eropa dari 15 Negara Anggota EU. Termasuk Belgia, Republik Ceko, Jerman, Irlandia, Prancis, Italia, Latvia, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Rumania, Slowakia, Finlandia, dan Swedia, serta Uni Eropa dan Indonesia yang diwakili oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Beasiswa Garuda.
“Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bangga telah menjadi tuan rumah EHEF sejak 2008. EHEF menunjukkan komitmen Tim Eropa untuk mendukung mahasiswa Indonesia dalam mewujudkan keinginan mereka untuk belajar di Eropa dan mewujudkan misi institusi pendidikan tinggi Indonesia dalam menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi Eropa," ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, di Jakarta, Sabtu, 8 November 2025.
Menurut Chaibi, pendidikan tinggi memainkan peran penting dalam strategi Global Gateway Uni Eropa, mendorong inovasi, pengembangan keterampilan, dan pemahaman lintas budaya yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan transformasi digital di seluruh dunia. "Dengan berinvestasi dalam kemitraan dan peluang pendidikan, Uni Eropa berkomitmen untuk memberdayakan generasi pemimpin global berikutnya dan berkontribusi pada masa depan yang lebih terhubung, sejahtera, dan tangguh," tambah Chaibi.
Program Erasmus+ mendukung dan memperkuat kolaborasi terkait prioritas Uni Eropa di tingkat negara, termasuk terkait rantai nilai Global Gateway, dengan mendukung pengembangan keterampilan dan perancangan kurikulum di jenjang pendidikan akademik dan vokasi.
EHEF mencerminkan dedikasi Tim Eropa untuk memberdayakan mahasiswa dan akademisi Indonesia dalam memenuhi aspirasi mereka untuk belajar dan melakukan penelitian di Eropa. Selain itu, program ini berfungsi sebagai platform untuk memfasilitasi kemitraan antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Eropa.
Eropa menjadi tujuan populer bagi mahasiswa dan dosen luar negeri di seluruh dunia, termasuk mahasiswa Indonesia. Setiap tahun, lebih dari 4.000 mahasiswa Indonesia mendaftar di universitas-universitas Eropa , baik yang didanai sendiri maupun yang menerima beasiswa.
Lebih dari 1.000 beasiswa diberikan setiap tahun kepada mahasiswa Indonesia melalui program unggulan Erasmus+ Uni Eropa dan berbagai program beasiswa yang ditawarkan oleh Negara negara Anggota Uni Eropa.
Selama EHEF, Uni Eropa akan memperkenalkan platform "1.000 Green Engineering" yang bertujuan untuk menyediakan informasi terkurasi tentang program teknik hijau, pelatihan vokasi, dan kursus yang ditawarkan oleh universitas dan institusi pendidikan tinggi di Negara negara Anggota Uni Eropa, beserta peluang beasiswa yang tersedia. Inisiatif ini mendukung para penggerak perubahan Indonesia di masa depan dalam mengeksplorasi lanskap pendidikan teknik hijau yang luas di seluruh Negara-Negara Anggota Uni Eropa.

Konpers EHEF 2025. Foto: Medcom/Citra Larasati
Uni Eropa (EU) adalah persatuan ekonomi dan politik dari 27 Negara Anggota. Bersama-sama, sejak 1951, EU telah membangun zona yang stabil, demokratis dan pembangunan yang berkelanjutan, dengan tetap menjaga keragaman budaya, toleransi dan kebebasan individu. Dalam hubungan eksternalnya, Uni Eropa berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dan kepentingannya, memajukan perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia. EU berupaya memperkuat solidaritas dan rasa saling menghormati antarbangsa, memajukan perdagangan bebas dan adil, berkontribusi pada keberlanjutan global, serta melindungi hak asasi manusia dan lingkungan selalu dengan sepenuhnya menghormati hukum internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id