Transformasi industri saat ini semakin menekankan pentingnya keberlanjutan atau sustainability dalam setiap lini bisnis, termasuk dalam pelaporan keuangan. Konsep Sustainability Reporting kini menjadi standar baru yang diadopsi banyak perusahaan untuk mencerminkan transparansi dan akuntabilitas dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance atau ESG).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru SMK, khususnya bidang keahlian akuntansi, dengan pemahaman, keterampilan, dan perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri saat ini. "Sebagian besar kurikulum SMK di bidang akuntansi masih berfokus pada pelaporan keuangan konvensional, sementara dunia kerja mulai mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pelaporannya," kata Santi Susanti, salah satu Tim Pengmas UNJ, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa, 12 Agustus 2025.
Jika guru tidak diberi pemahaman terkini, maka siswa, yang merupakan calon tenaga kerja masa depan akan tertinggal dalam persaingan global. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepada guru untuk memahami konsep dan praktik sustainability reporting.
Kegiatan pengabdian ini berlangsung selama satu hari pada 6 Agustus 2025 di SMKN 50 Jakarta dan diikuti oleh guru-guru dari berbagai SMK mitra yaitu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi Wilayah Jakarta Timur 1, Wilayah Jakarta Pusat 1 dan 2. Materi pelatihan mencakup:
- Pengenalan Sustainability Reporting dan Standar GRI (Global Reporting Initiative)
- Integrasi Sustainability Reporting dalam Kurikulum SMK Akuntansi
- Studi Kasus Praktik Industri
Baca juga: Pendaftaran ICP FEB UNJ 2025 Dibuka! Bisa Kuliah Pakai Bahasa Inggris di 3 Prodi Ini |
Guru juga dilatih menggunakan perangkat digital pendukung seperti Excel berbasis GRI Template dan Canva untuk menyusun laporan visual sustainability. Selain itu, kolaborasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI) juga membuka peluang magang atau kunjungan industri bagi siswa untuk melihat langsung penerapan ESG di lapangan.
Penguatan kompetensi guru akuntansi SMK dalam mengajarkan sustainability reporting merupakan langkah strategis untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas guru, tetapi juga menyiapkan generasi akuntan muda yang tidak hanya mahir secara teknis, namun juga memiliki kesadaran lingkungan dan tanggung jawab sosial.
Dengan kegiatan seperti ini, SMK benar-benar menjadi sekolah yang link and match dengan dunia kerja dan berperan aktif menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News