"Fakultas Kedokteran Gigi masih bayi. Kita akan lauching di Tahun Akademik 2025/2026. Jadi, per Agustus akan running angkatan pertama, paling muda se-UGM," kata perwakilan IUP Kedokteran Gigi, Aryan Morita, dalam Sosialisasi Program IUP UGM Gelombang 3 di YouTube Universitas Gadjah Mada, Jumat, 18 Juli 2025.
Dia memaparkan sebagai kelas internasional, mahasiswa yang masuk prodi ini mesti melakukan kewajiban international exposure. Pihaknya juga akan mendatangkan dosen-dosen mitra dari universitas internasional.
Saat ini, IUP Kedokteran Gigi juga sudah terakreditasi inernasional ASIIN. Hal ini menambah nilai plus.
Terkait pembelajaran, kurikulum akan sama persis dengan program reguler. Sebab, kurikulum Kedokteran atau Kedokteran Gigi rigid yang diatur kelogium dan asosiasi, sehingga tidak ada bedanya antara kurikulum S1 Reguler dan S1 IUP.
Baca juga: Pendaftaran IUP UGM Gelombang 3 Masih Dibuka, Kuota Camaba Menipis |
“Kemudian apa yang membedakan? Belajar mengajar lebih kecil (mahasiswanya), lebih intens, kemudian dari sisi penyampaian cara belajarnya lebih interaktif dibandingkan dengan kelas reguler, di kelas reguler ada tatap muka klasik. Kalau di IUP lebih banyak kita diskusi istilahnya lebih kerasa kalau masuk di IUP," papar dia.
Saat ini, IUP Kedokteran Gigi belum memiliki program double degree. Kuota calon mahasiswa baru total 20 dengan saat ini sudah terisi 10 dan tinggal 10 pada gelombang ketiga.
Kamu yang tertarik masuk IUP Kedokteran Gigi UGM bakal mengikuti seleksi AcEPT atau Bahasa Inggris, Gadjah Mada Scholastic Test (GMST), dan wawancara.
Namun, ada perbedaan dengan fakultas lain, yakni sebelum tes wawancara ada tes MMPI, ini semacam tes kesehatan mental.
"Karena nantinya hasil MMPI akan kita gunakan untuk menilai kesehatan mentalnya. Karena dokter gigi harus berhadapan dengan pasien, dengan orang. Kalau enggak tahu kesehatan mentalnya agak sedikit membahayakan. Jadi, ada yang harus dilalui nantinya seperti tes kesehatan mental atau kesehatan jiwa," ujar Morita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News