Sekolah Terpadu Sedaya Bintang
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang

Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Resmi Beroperasi, Tawarkan Pendidikan Trilingual dan STEAM

Citra Larasati • 22 Juli 2025 10:00
Jakarta:  PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) meresmikan pembangunan gedung sekolah tahap pertama dari Sekolah Terpadu Sedaya Bintang pada Sabtu, 19 Juli 2025.  Peresmian ini sekaligus menandakan mulai beroperasinya sekolah tersebut untuk tahun ajaran 2025/2026.
 
Hal ini menegaskan komitmen Summarecon untuk terus menghadirkan beragam sarana fasilitas, sekaligus menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar utama dalam pengembangan kawasan. Peresmian dilakukan dengan sesi pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Komisaris Utama Summarecon sekaligus Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang, Soetjipto Nagaria didampingi jajaran pengurus Yayasan Sekolah Terpadu Sedaya Bintang dan Komisaris dan Direksi Summarecon, turut disaksikan oleh kontraktor, konsultan dan juga vendor.
 
Ketua Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang, Soegianto Nagaria menyampaikan rasa syukurnya karena kehadiran Sekolah Terpadu Sedaya Bintang mendapatkan sambutan yang sangat baik. "Pada tahap 1 ini, kami telah membuka kelas untuk jenjang Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang hadir pada hari ini karena sudah mempercayakan anak-anaknya untuk bisa bersekolah di sini," kata Soegianto yang juga Direktur Summarecon ini.

Ia berharap kehadiran Sekolah ini dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas demi masa depan Indonesia yang gemilang. Sekolah Terpadu Sedaya Bintang memandang lingkungan sekolah sebagai guru ketiga, sebuah ruang hidup yang memberi pengalaman belajar otentik, memupuk rasa ingin tahu, dan menumbuhkan kemandirian serta kolaborasi dalam diri setiap anak. 
 
Lingkungan belajar ini dilengkapi dengan berbagai Learning Corners yang dirancang untuk menstimulasi rasa ingin tahu, berpikir kritis, problem solving, kreativitas, literasi, kemampuan sosial, dan keterampilan spasial anak. Selain itu, terdapat Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif. 
 
Dalam pengembangan kurikulum, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang berafiliasi dengan Sekolah Terpadu Pahoa. Kurikulum yang diterapkan menitikberatkan pada tiga pilar utama: pendidikan Budi Pekerti berlandaskan nilai Pancasila dan ajaran konfusius yang universal, implementasi program Trilingual (Mandarin, Inggris, Indonesia), dan penerapan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts & Mathematics).
 
Baca juga:  SMA Labschool Jakarta Gelar Pameran Seni Bertajuk 'Whispers From The Past'

Kurikulum ini mengintegrasikan Kurikulum Nasional Merdeka Belajar, Kurikulum Internasional Pearson Edexcel (UK Based), dan Kurikulum Singapura (Dr. Yeap Ban Har) khusus untuk Matematika. Pembelajaran di sekolah ini mengadopsi konsep Holistic Education. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan seluruh potensi siswa secara seimbang meliputi aspek intelektual, emosional, fisik, sosial, estetika, dan spiritual.
 
Executive Director Unit Edukasi PT Summarecon Agung Tbk. Aida Halim mengatakan, beragam persiapan telah dilakukan untuk memastikan keberlangsungan kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik. "Untuk memastikan kualitas pembelajaran terjaga, tim dari Sedaya Bintang fokus melakukan peningkatan kompetensi guru melalui program pelatihan terstruktur dan berkelanjutan," kata Aida.
 
Program ini meliputi pelatihan teori dan praktik bersama pakar internasional seperti Pei-Jung Lin dan Yeap Ban Har, visitasi dan coaching on-site untuk mendukung penerapan praktik terbaik di kelas, serta penguatan Community of Practice (CoP) yang mendorong guru berbagi praktik terbaik dan refleksi pembelajaran. Pendekatan ini diharapkan mampu membentuk ekosistem pembelajaran yang berfokus pada penguatan akademik, pengembangan karakter, serta kompetensi abad ke-21 (Critical Thinking, Communication, Creativity, dan Collaboration) ke dalam seluruh aspek pembelajaran.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan