Dengan begitu, DUDI harus melihat perkembangan pendidikan vokasi saat ini. Agar nantinya DUDI semakin lekat dengan pendidikan vokasi dalam menciptakan kerja sama dan penyerapan dunia kerja.
Untuk itu, Wikan bakal mengundang 300 perusahaan besar Indonesia untuk melihat program unggulan vokasi dari dekat di bulan depan, Maret. Langkah ini merupakan upaya menjalin kolaborasi yang erat antara pendidikan vokasi DUDI.
"Bulan depan kita akan undang 300 perusahaan besar Indonesia. BUMN, swasta, negeri kita undang mau kita promosikan D2, D4, D2 Fast Track dan SMK," ujar Wikan dalam Rapat Koordinasi dan Kick Off Program Ditjen Pendidikan Vokasi secara daring, Kamis, 4 Februari 2021.
Baca juga: Dirjen Vokasi Jadi Model Dadakan Busana Batik Karya SMK
Dia mengatakan, jika tahun ini pihaknya fokus pada penguatan program D4 dan SMK-D2 Fast Track. Namun pengembangan itu sifatnya tidak wajib, atau diserahkan sesuai kemampuan SMK atau perguruan tinggi vokasi masing-masing.
"Silakan putuskan, tapi kami kebijakannya untuk ke depannya akan fokus pada D4," ungkap Wikan.
Dia berharap program ini dapat membuat lulusan vokasi memiliki kompetensi yang dibutuhkan DUDI. Bahkan kalau bisa, lulusan vokasi juga mampu menghasilkan produk mandiri yang dapat dihilirisasi lewat industri dan dipasarkan ke masyarakat.
"Kita buktikan bahwa tidak hanya menciptakan lulusan yang kompeten tapi juga produk-produk yang akan menurunkan kadar impor dari produk luar begeri," tutup Wikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News