SIswa SMK magang di salah satu pabrik jam di Thailand. Foto: Kemendikbud/Humas
SIswa SMK magang di salah satu pabrik jam di Thailand. Foto: Kemendikbud/Humas

Maret, Vokasi Bakal Unjuk Gigi di Depan 300 Perusahaan

Ilham Pratama Putra • 04 Februari 2021 13:28
Jakarta:  Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Wikan Sakarinto terus mempromosikan SMK-D2 Fast Track atau SMK-D2 Jalur Cepat dan peningkatan program D3 menjadi D4. Program itu berguna untuk mempercepat daya serap lulusan ke Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
 
Dengan begitu, DUDI harus melihat perkembangan pendidikan vokasi saat ini. Agar nantinya DUDI semakin lekat dengan pendidikan vokasi dalam menciptakan kerja sama dan penyerapan dunia kerja.
 
Untuk itu, Wikan bakal mengundang 300 perusahaan besar Indonesia untuk melihat program unggulan vokasi dari dekat di bulan depan, Maret. Langkah ini merupakan upaya menjalin kolaborasi yang erat antara pendidikan vokasi DUDI.

"Bulan depan kita akan undang 300 perusahaan besar Indonesia. BUMN, swasta, negeri kita undang mau kita promosikan D2, D4, D2 Fast Track dan SMK," ujar Wikan dalam Rapat Koordinasi dan Kick Off Program Ditjen Pendidikan Vokasi secara daring, Kamis, 4 Februari 2021.
 
Baca juga:  Dirjen Vokasi Jadi Model Dadakan Busana Batik Karya SMK
 
Dia mengatakan, jika tahun ini pihaknya fokus pada penguatan program D4 dan SMK-D2 Fast Track. Namun pengembangan itu sifatnya tidak wajib, atau diserahkan sesuai kemampuan SMK atau perguruan tinggi vokasi masing-masing.
 
"Silakan putuskan, tapi kami kebijakannya untuk ke depannya akan fokus pada D4," ungkap Wikan.
 
Dia berharap program ini dapat membuat lulusan vokasi memiliki kompetensi yang dibutuhkan DUDI. Bahkan kalau bisa, lulusan vokasi juga mampu menghasilkan produk mandiri yang dapat dihilirisasi lewat industri dan dipasarkan ke masyarakat.
 
"Kita buktikan bahwa tidak hanya menciptakan lulusan yang kompeten tapi juga produk-produk yang akan menurunkan kadar impor dari produk luar begeri," tutup Wikan. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan