"Kesenian tradisional yang adi luhung yang ada di Kabupaten Pati hampir saja dikatakan punah, sehingga kami perlu sekali meregenerasi," kata Paryanto dalam taklimat media GSMS 2020, Rabu, 2 September 2020.
Ia pun menilai program GSMS ini sangat membantu untuk meregenerasi seniman-seniman tradisional yang berasal dari sekolah. Program ini juga membantu sekolah yang saat ini tidak mempunyai guru mata pelajaran seni budaya.
Baca: 'Seniman Masuk Sekolah' Bakal Diperluas ke Skala Nasional
Paryanto menekankan pentingnya melestarikan kesenian tradisional Kabupaten Pati. Sebab, banyak nilai-nilai yang terkadung di dalamnya. "Perlu sekali untuk melestarikan, mempromosikan dengan Gerakan Seniman Masuk Sekolah," ujarnya.
GSMS ini juga mendapatkan respon positif dari berbagai pihak di Pati. Mulai dari murid, orang tua, hingga sekolah. "Banyak sekali guru, orang tua yang menginginkan daerahnya ada Gerakan Seniman Masuk Sekolah ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News