Rektor UMM, Fauzan, mengatakan kehadiran Menteri Terawan pada wisuda di kampusnya ini merupakan salah satu upaya melanjutkan tradisi akademik Kampus Putih dengan mendatangkan tokoh bangsa pada gelaran-gelaran penting universitas.
"Di tengah kesibukannya, beliau sempatkan hadir untuk berbagi ilmu agar kita memahami khususnya adalah isu-isu kesehatan yang saat ini sedang marak," kata Fauzan dalam sambutan.
Pengukuhan keluarga kehormatan Kampus Putih ditandai dengan pemberian almamater UMM kepada Terawan. Sementara Fauzan berharap kepada 977 wisudawan yang dilepas kali ini dapat menjadi sosok yang bermanfaat kedepannya.
Bahkan tak lupa dia juga mengingatkan kepada para wisudawan untuk tetap mengingat jasa orang tua. "Kami yakin, dengan bekal pengalaman yang saudara peroleh selama saudara studi di kampus ini. Saudara akan mampu memasuki dunia kompetisi dalam berbagai bidang kehidupan," jelas Fauzan.
Setelah dikukuhkan sebagai keluarga kehormatan UMM, Terawan memberikan orasi ilmiah kepada para wisudawan bertajuk 'Mewujudkan Indonesia Maju melalui Percepatan Penurunan Angka Stunting'. Di sela-sela orasi, Terawan berharap apra wisudawan dapat melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
"Jangan pernah berhenti belajar, meskipun sudah diwisuda jangan berhenti belajar. Terus menimba ilmu supaya kita menjadi lulusan yang siap pakai, berkualitas dan berkarakter," kata Terawan.
Selain dari segi pendidikan, Terawan pun juga meminta lulusan UMM ini mengamalkan ilmunya dari segi penelitian dan pengembangan. Lulusan UMM diharapkan dapat menghasilkan penelitian dan pengembangan yang mendukung percepatan untuk mencapai tujuan pembangunan.
"Harus ingat, terus melakukan riset penelitian dan pengembangan. Saya masih melakukan. Saya masih membuat jurnal internasional terus-menerus. Karena itu saya yakin, lulusan wisudawan yang baru masih terus ingin mengembangkan ilmunya, meneliti. Selalu jeli melihat peluang untuk bisa diteliti," pungkas Terawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News