Pada tahun pertama pembelajaran jarak jauh tercatat ada 29 siswa yang menggunakan HT. Sedangkan pada tahun kedua, sebanyak 23 siswa yang menggunakan HT. Metode pembelajaran ini untuk membantu siswa yang tidak memiliki ponsel pintar.
"Awalnya beberapa siswa kami itu tidak memiliki handphone,” ujar Guru SD Mojo Sigit Pambudi dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin, 23 Agustus 2021.
Sigit mengaku pembelajaran dengan memanfaatkan HT dinilai lebih efektif untuk membangun komunikasi antara guru dan siswa. Selain itu, juga bisa menghemat kuota internet. Pembelajaran berlangsung dari pukul 07:30 hingga 14:00 WIB dengan dua kali waktu istirahat.
Pengadaan HT di SD Mojo menggunakan dana bantuan dari sekolah dan juga dari para donatur. Awalnya SD Mojo memiliki 35 HT, namun setelah setahun digunakan hanya tersedia 26 HT karena ada yang rusak.
“Di awal pengadaan itu ada 35 HT, kemudian setelah digunakan setahun ada beberapa yang rusak. Saat ini tersedia 26 HT. Jadi, masih ada 3 HT yang belum digunakan,” ujar Sigit.
Pembelajaran menggunakan HT ini hanya diterapkan kepada siswa 6B dikarenakan hanya memiliki satu alat utama. Sigit mengaku tidak mengalami kesulitan untuk membedakan suara para siswanya karena ia sudah hafal suara mereka. (Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News