“Pada momentum ini Komisi X pada posisi PTM harus terus jalan,” kata Huda dalam Rapat Kerja dengan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, Kamis 23 September 2021.
Menurut Huda, jumlah klaster tersebut hanyalah persentase kecil. Apalagi jika dibandingkan penularan covid-19 pada anak-anak secara keseluruhan yang menjalankan PTM terbatas.
“Terjadinya klaseter baru di sekolah, secara objektif harus dinilai bahwa itu angka persentase yang sangat kecil dibandingkan dengan hampir 50 juta anak didik kita yang sedang melaksanakan PTM,” terangnya.
Dia pun membandingkan dengan jumlah kasus anak secara keseluruhan. Menurutnya, jika dibandingkan dengan jumlah anak-anak yang terpapar covid-19 di luar PTM terbatas sekalipun angka 1.296 itu masih sangat sedikit.
“Ketika ada klaster sekolah yang jumlahnya 1.200 kurang lebih itu angka persentase yang kecil, dibanding dengan ketika ada tingkat penularan hampir 350 ribu anak-anak itu di luar PTM,” sebutnya.
Baca juga: Disdik Lampung Bakal Tutup Sekolah 3 Hari Bila Siswa Positif Covid-19
Bagi Huda, publik harus mengetahui bahwa salah satu jalan terbaik dalam rangka mengurangi learning loss adalah dengan PTM terbatas. Dia berharap semangat PTM terbatas dapat dijaga seluruh pihak.
“Karena itu kita berharap teman-teman media memberikan pemberitaan yang bisa mengamplifier terkait dengan agenda PTM sangat penting,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
