Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.

Disdik Lampung Bakal Tutup Sekolah 3 Hari Bila Siswa Positif Covid-19

Antara • 23 September 2021 16:46
Bandarlampung: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menyatakan, sekolah akan ditutup selama tiga hari bila ditemukan siswa yang terindikasi terpapar covid-19. Kebijakan ini sebagai tindakan mitigasi munculnya klaster sekolah selama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
 
"Sudah ada standar operasional prosedur (SOP), bila ada siswa yang terpapar covid-19 di lingkungan pendidikan harus diliburkan minimal selama tiga hari ini dilakukan satu sekolah," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Tommy Efra Handarta, di Bandarlampung, Kamis, 23 September 2021.
 
Ia mengatakan tindakan mitigasi tersebut menjadi salah satu upaya mengantisipasi adanya persebaran covid-19 pada saat pelaksanaan PTM. "Sebab, semua sudah diatur bagaimana alur pelaksanaan pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Menurutnya, setiap satuan pendidikan harus membentuk tim kesehatan. Tim ini bertugas memantau penerapan protokol kesehatan, serta menelusuri kasus bila ada indikasi paparan covid-19 di lingkungan satuan pendidikan.
 
"Ada satuan tugas (Satgas) khusus yang dibentuk oleh setiap sekolah, mereka ini nanti yang memastikan penerapan protokol kesehatan, melakukan penyemprotan, dan melakukan tracing semua sudah di atur," ucapnya.
 
Baca: PTM Berujung Penularan Covid-19, Ini 5 Provinsi dengan Jumlah Klaster Sekolah Terbanyak
 
Dia menjelaskan, untuk penyediaan tes usap bagi sekolah yang terindikasi peserta didiknya terpapar covid-19 masih dalam pembicaraan lanjutan. "Mungkin disediakan ya, tapi ini akan dilakukan pembahasan lanjutan, namun yang pasti penerapan protokol kesehatan harus ketat saat pembelajaran tatap muka," ujarnya.
 
Ia melanjutkan untuk saat ini sudah ada 13 kabupaten dan kota yang mulai menerapkan sekolah tatap muka. Namun, untuk Kota Bandarlampung dan Metro, pembelajaran tatap muka tersebut dalam status uji coba karena melihat kondisi persebaran covid-19.
 
Ia memerinci, data terakhir pada Jumat, 17 September 2021, jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang divaksinasi pada tingkat pendidikan menengah atas untuk dosis pertama ada 78 persen atau kurang lebih sebanyak 22 ribu orang. Sedangkan, untuk dosis kedua ada 68 persen atau sekitar 18 ribu orang dari total sasaran 29 ribu orang.
 
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Selasa, 21 September 2021, ada 1,93 persen atau 17.002 anak di Lampung telah menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan, untuk dosis kedua ada 6.592 orang atau sekitar 0,75 persen. Sementara total sasaran ada sebanyak 880.203 anak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan