Seiring dengan pembuatan akun SNPMB, sekolah juga wajib mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data ini menjadi acuan bagi siswa yang akan ikut SNBP dan SNBT.
Nah, dalam mengisi PDSS tentunya tidak bisa sembarangan. Ada mekanisme tersendiri dalam mengisi PDSS.
Berikut hal-hal penting terkait mekanisme pengisian PDSS SNPMB 2024 dikutip dari akun Instagram @bp3_kemdikbud:
Tahapan pengisian PDSS
1. Finalisasi data sekolah
- Memeriksa data sekolah yang benar di Dapodik dan portal SNPMB
- Pengecekan kuota untuk masing-masing jurusan. Untuk Kurikukum Merdeka tidak ada informasi jurusan
- Penentuan jenis studi untuk masing-masing jurusan
2. Sekolah melakukan penentuan siswa eligible
- Melakukan penentuan peringkat siswa eligible untuk setiap jurusan. Untuk siswa Kurikulum Merdeka, dilakukan penentuan peringkat berdasarkan semua peserta Kurikulum Merdeka pada sekolah tersebut
- Tidak boleh ada siswa dengan peringkat yang sama
3. Sekolah melakukan penentuan kurikukulum
- Menentukan kurikulum untuk setiap semester di setiap jurusan. Untuk Kurikulum Merdeka, sekolah perlu memilih semua mata pelajaran yang ditawarkan kepada siswa
- Menentukan mata pelajaran, KKM, dan jam yang berlaku. Pada Kurikulum Merdeka tidak ada KKM yang perlu diisi
4. Sekolah melakukan pengisian nilai
- Pengisian nilai untuk setiap siswa dapat dilakukan dengan menginput satu persatu atau dengan mengimpor nilai dari Microsoft Excel
- Untuk SMA/MA dengan Kurikulum Merdeka terdapat konsep mata pelajaran wajib dan pilihan, sehingga dimungkinkan siswa tidak mengambil semua mata pelajaran
5. Sekolah melakukan Finalisasi dan Unfinalisasi
- Finalisasi dilakukan pada setiap tahapan dengan memastikan data sudah benar pada setiap tahapannya
- Unfinalisasi mandiri dapat dilakukan namun akan menyebabkan data pada tahapan sebelumnya terhapus sehingga akan memperlambat proses pengisian
Tjitjik mencatat terdapat sekita 13.500 sekolah tak mengisi PDSS hingga tak melakukan finalisasi akun SNPMB pada 2023.
"Karena kan ini sebenarnya peluang yang kita berikan kepada seluruh sekolah untuk kemudian dimanfaatkan bagi siswa-siswinya yang berprestasi. Apabila Bapak Ibu kemudian tidak memanfaatkan peluang ini, sebenarnya Bapak Ibu betul-betul kurang memperjuangkan siswa," ujar Tjitjik dalam sosialisasi mekanisme pengisian PDSS secara daring, Senin, 8 Januari 2024.
Baca juga: Sekolah, Simak Ini Syarat Perankingan Siswa Saat Isi PDSS untuk SNPMB 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News